Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku Kuat, Pak, Aku Bisa Sukses ke Depannya..."

Kompas.com - 25/09/2017, 15:48 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - David Julher Simanjuntak, sopir Grab yang dibunuh oleh kawanan perampok di Medan, Sumatera Utara, meninggalkan dua anak perempuan yang masih bersekolah.

Berulangkali suara tangis bergema di kediaman mendiang. Pelayat satu per satu memasuki rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Dita Simanjuntak (16), putri pertama David, terus berurai air mata di samping jasad ayahnya.

"Aku kuat, Pak. Bisa aku sukses ke depannya," ujarnya sembari memeluk jasad ayahnya di rumah duka, Minggu (24/9/2017).

Para kerabat yang melayat pun tidak bisa menahan air mata. Mereka berusaha menghibur dengan memeluk dan memegangi pundaknya.

"Kakak harus kuat, harus makin rajin sekolah. Kakak yakin bisa berhasil ke depannya. Bahagiakan Mamak dan adik," ungkap seorang kerabat perempuan di sampingnya.

(Baca juga: Ambillah Mobilnya, tetapi Jangan Nyawa Suamiku)

Sementara itu, Misel Simanjuntak (8), putri kedua mendiang, tampak bermain dan sesekali duduk di pelataran rumah bersama teman-temannya di teras depan rumah.

Sebelumnya, dia sempat duduk di sebelah Yorida Sihombing, ibunya.

"Mamak, kenapa? Jangan nangis Mak," tuturnya sembari memegang botol air mineral.

(Baca juga: Ditembak Mati, Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Medan)

Jasad David tiba dengan mobil ambulans di rumah duka, Minggu sekitar pukul 14.20 WIB, setelah autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara.

Dia ditemukan tidak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh di drainase di Jalan Sempurna, tidak jauh dari rumah kos elite, Minggu (24/9/2017) pukul 01.00 WIB.

Mendiang David meninggalkan satu istri dan dua putri. David baru menjadi sopir Grab sejak enam bulan lalu setelah selama ini ia berjualan pakaian di Pasar Sentral Kota Medan.

Mobil Toyota Avanza yang digunakannya saat dirampok dan dibunuh kawanan begal masih kredit.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Minggu (24/9/2017), dengan judul: Dita Berlinang Air Mata Peluk Jasad Ayahnya, Lalu Bilang: Aku Kuat Pak!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com