Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Polisi Ikut "Ngamen" di Lampu Merah untuk Pengungsi Gunung Agung

Kompas.com - 25/09/2017, 08:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Gerakan mengumpulkan donasi marak dilakukan setelah Gunung Agung ditetapkan berstatus Awas oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Jumat (22/9/2017), termasuk dilakukan di jalanan.

Salah satunya dilakukan sejumlah komunitas di kawasan lampu lalu lintas di Sunset Road, Badung, Bali, Minggu (24/9/2017).

Uniknya, dalam aksi penggalangan donasi tersebut, seorang perwira polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas ikut serta. Foto aksi AKP Niko Ruing yang sedang bermain gitar dengan didampingi para relawan viral di media sosial.

Niko menuturkan, foto itu bermula saat sejumlah relawan datang padanya meminta izin mengumpulkan dana dari pengguna jalan di lokasi tersebut. Dia pun memberi izin.

“Saya bilang silakan dan hati-hati. Jaga keselamatan,” ucap Niko, Minggu.

(Baca juga: Gunung Agung Awas, Pengungsi Telah Mencapai 34.931 Jiwa)

Namun, tak berselang lama, dia melihat para relawan muda tersebut duduk di tepi jalan. Karena itu, dia bertanya.

“Saya bilang 'kok enggak ngamen lagi'. Ada yang bilang 'ramai, Om'. Kelihatan agak takut mereka,” kata Niko.

Akhirnya, Niko pun ‘turun tangan’ membantu mereka mengumpulkan dana.

“Saya kasihan dan saya temani mereka. Kebetulan gitar adalah spesialis saya. Sebelum jadi polisi saya sudah biasa ngamen, jadi saya tidak canggung untuk membantu,” ungkap mantan Kanit Lantas Polsek Denpasar Timur ini.

Dirinya tak menyangka aksinya itu kemudian viral di media sosial.

“Saya tidak tahu akan viral kaya gini. Niat saya baik,” kata AKP Niko.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (25/9/2017), dengan judul: Aksi Perwira Polisi Ngamen Viral! Hasilnya untuk Bantu Relawan Kumpul Dana Pengungsi Gunung Agung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com