Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Tabanan Diputuskan Resmi Bercerai, Sang Suami Ajukan Banding

Kompas.com - 22/09/2017, 07:57 WIB

TABANAN, KOMPAS.com - Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, dinyatakan resmi bercerai dari suaminya, I Made Dwi Saputra alias Bambang Aditya pada Selasa (22/8/2017) lalu.

Putusan gugatan cerai dari Eka kepada Bambang ketika itu dikabulkan pihak Pengadilan Negeri Tabanan. Namun sang suami, Bambang Aditya mengajukan banding.

Kepala PN Tabanan, I Wayan Gede Rumega mengatakan, adanya perlawan tersebut secara otomatis membuat persidangan akan digelar kembali.

“Ada verzet atau perlawanan hukum dari tergugat. Alasannya karena tidak mengetahui ada gugatan,” kata Rumega saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2017).

Rumega menyebutkan, adanya verzet adalah hal biasa dalam persidangan perdata dan merupakan hak dari tergugat.

Dalam penyampaian gugatan ke pengadilan, disebutkan pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada alamat sesuai Kartu Tanda Pengenal (KTP).

“Jika alamatnya tidak diketahui maka kami bisa mengumumkan di media masa terkait adanya gugatan hukum,” jelasnya.

Baca juga: Ditangkap di Jakpus, Ini Alasan Anggota DPRD Tabanan Konsumsi Sabu

Bambang Aditya yang menikah dengan Ni Putu Eka Wiryastuti pada Desember 2012 sempat ke PN Tabanan untuk mengambil putusan persidangan perceraiannya sekitar Jumat (15/9/2017).

Tergugat mengaku tidak mengetahui adanya gugatan karena sedang berada di Jakarta.

“Karena alasan itu, makanya ada perlawanan hukum,” terang Rumega.

Dengan adanya upaya hukum tersebut, pihak pengadilan PN Tabanan secara otomatis belum bisa membuka detail perkara Bupati Tabanan dua periode itu.

Untuk proses sidang, akan mulai berjalan dan tertutup untuk umum.

Baca juga: Cerai Susuk, Cara Perceraian TKW Asal Banyuwangi

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com, Jumat 22 September 2017 dengan judul Status Janda Bupati Cantik Ini Dibatalkan, Suami Banding

Kompas TV Parade Gebogan Jadi Pembuka Festival Tanah Lot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com