Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jaringan SUTET 500 Kilovolt Ungaran-Batang Dimulai

Kompas.com - 21/09/2017, 21:41 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 500 kilovolt (kV) Ungaran-Batang sebagai bagian dari pembangunan sektor ketenagalistrikan program 35.000 mega watt (MW) telah dimulai.

General Manager PLN Unit Induk Jawa Bagian Tengah II (UIP JBT II), Amihwanuddin mengungkapkan, ground breaking pembangunan SUTET 500 kilovolt (kv) tersebut dilaksanakan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (20/9/2017).

Keberadaan SUTET 500 kV Ungaran-Batang ini nantinya akan tersambung dengan transmisi jalur utara Jawa yang akan melintasi 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah hingga ke Jawa Barat.

"Pembangunan Sutet 500 kV ini merupakan tulang punggung sistem kelistrikan Jawa-Bali yang akan mengevakuasi daya listrik yang nantinya dihasilkan oleh pembangkit-pembangkit listrik yang saat ini juga sedang dalam tahap pembangunan," kata Amih, Kamis (21/9/2017).

Baca: Bertolak ke Papua, Jokowi Resmikan 6 Infrastruktur Kelistrikan

Adapun pembangkit-pembangkit listrik yang saat ini tengah dibangun adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Indramayu, dan Tanjung Jati.

Bersamaan dengan pembangunan ketiga pembangkit listrik tersebut, maka ketersediaan jaringan transmisi dan gardu induk juga dipersiapkan.

"Sehingga pada saatnya pembangkit listrik beroperasi, transmisi dan gardu induk siap sehingga daya listrik dapat dievakuasi menuju ke pusat beban pada pelanggan," kata dia.

Amiwanuddin berharap proyek yang ditargetkan selesai awal tahun 2019 ini, dapat meningkatkan tingkat konsumsi listrik Indonesia perkapita pertahun.

Sebab berdasarkan data yang ada, konsumsi listrik Indonesia per kapita jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Konsumsi listrik kita 800 kilowatt per jam (kwh) per tahun, jauh dibanding angka per kapita Malaysia yakni 2.500 kwh pertahun. Belum lagi Singapura," tandasnya.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pemeliharaan (UPP) 3 Semarang, Sih Riyanto menjelaskan, pembangunan SUTET 500 kV Ungaran-Batang ini akan dibagi dalam enam seksi.

Seksi I yakni Tanjung Jati-TX Ungaran; seksi II Ungaran-Batang; seksi III Batang-Mandirancan 1; seksi IV Batang-Mandirancan 2; seksi V Mandirancan-Indramayu, dan seksi VI Indramayu-Cibatu Baru.

Baca: Tersangka Proyek Kelistrikan Kepulauan Seribu Jadi Lima Orang

Seluruh seksi ini, ujar Riyanto, akan terkoneksi dengan pembangkit listrik dari PLTU Tanjung Jati, PLTU Batang, dan PLTU Indramayu sampai dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cibatu Baru.

"Tapak tower yang akan dibangun untuk SUTET 500 kV ini memerlukan lahan 784 meter persehi, tinggi tower 50 meter. Sedangkan jarak antar-tower sekitar 450 meter," kata Riyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com