Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku Penyerangan dan Pembakaran 11 Rumah di Sumba Barat Daya Ditangkap

Kompas.com - 21/09/2017, 18:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Setelah mengamankan KKD, pelaku pembunuhan Heribertus Dara Lolu (45), warga Kampung Jama Eru, Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Polsek Kodi Utara berhasil menangkap dua pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan dan pembakaran 11 unit rumah.

Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin mengatakan, dua orang pelaku yang ditangkap itu berinisial PPL (39) dan GDK (32) yang sama-sama berasal dari Desa Bilacenge.

Menurut Erwin, warga kampung yang lain, belum kembali ke rumah. Mereka masih kabur semua dan rumah dalam keadaan kosong usai terjadi aksi saling serang antara warga kampung Jama Eru dan Kampung Kalembu Uru.

Sebelumnya diberitakan, aksi saling serang antara warga dua kampung di Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan satu orang tewas, dua terluka dan 11 rumah dibakar.

(Baca: Terlibat Pembakaran 7 Sekolah, Anggota DPRD Cari Perhatian Gubernur)

 

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, warga yang saling serang itu berasal dari kampung Jama Eru dan Kampung Kalembu Uru.

"Aksi saling serang itu terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.30 Wita di Desa Bilacenge," kata Jules kepada Kompas.com, Senin (18/9/2017) pagi.

Seorang warga yang meninggal bernama Heribertus Dara Lolu (45), warga Kampung Jama Eru. Sedangkan dua orang yang terluka adalah Stefanus Moto Ngedo (34) dan Marselinus Popo (39), keduanya warga Kampung Jama Eru.

Sementara itu, 11 rumah warga yang dibakar adalah 10 unit milik warga Kalembu Uru dan satu lagi milik warga Kampung Dula Koko (kampung tetangga).

Jules menjelaskan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 11.30 Wita, warga kedua kampung itu melakukan mediasi di Mapolsek Kodi Utara terkait permasalahan salah paham dan senggolan sepeda motor yang tidak merugikan siapapun.

Masalah tersebut sudah diselesaikan di Mapolsek Kodi Utara, namun sekitar pukul 17.00 Wita terjadi aksi saling serang antara warga Kampung Jama Eru dan Kampung Kalembu Uru yang jaraknya sekitar 300 meter.

"Akibat saling serang itu, satu orang tewas, dua terluka dan 11 rumah warga terbakar," paparnya. Setelah bentrokan tersebut, saat ini Kapolsek Kodi Utara bersama anggotanya telah mengamankan lokasi kejadian.

Kompas TV Dituding ajarkan ajaran radikal, Yayasan Ibnu Mas'ud , Kabupaten Bogor, dikepung ratusan pengunjuk rasa, Senin (18/9) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com