Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cilacap Temukan Mayat Bayi Sedang Dikerumuni Anjing

Kompas.com - 20/09/2017, 15:58 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Sesosok bayi perempuan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kompleks pemakaman umum Karangsuci, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2017).

Mayat bayi yang baru lahir itu terbungkus ditemukan dalam tas wanita berwarna kuning dengan ari-ari yang masih belum terpotong.

Mayat bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Siti Aminan (110), warga setempat, sekitar pukul 08.00 WIB. Nenek berusia lebih dari satu abad ini merasa curiga saat melihat kerumunan anjing yang menyalak di sekeliling bungkusan tas berwarna kuning yang tergeletak di dekat batu nisan.

Merasa penasaran, Siti kemudian meminta bantuan Suparman (55) untuk melihat isi tas tersebut. Betapa terkejutnya mereka, ketika mendapati sesosok mayat bayi perempuan lengkap dengan ari-ari yang belum terpotong terbungkus plastik dan sejumlah kain di dalam tas.

Baca juga: Bersihkan Kolam Ikan, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik

Sontak penemuan mayat bayi ini langsung mengegerkan warga setempat. Polisi yang datang setelah mendapat laporan langsung mengamankan TKP dan memasang garis polisi.

Kapolsek Cilacap Tengah AKP Aceng Rohman, Rabu (20/9/2017) mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis yang dipimpin Dr Asih, diketahui ukuran bayi sepanjang 42 cm dengan bobot 2,7 gram. Bayi berjenis kelamin perempuan itu juga lahir cukup bulan alias tidak prematur dengan ari-ari utuh belum terpotong.

“Tidak ditemukan luka pada tubuh bayi, diperkirakan meninggal antara 4 sampai 5 jam sebelum ditemukan,” katanya.

Saat ini mayat bayi tersebut berada di RSUD Cilacap guna menjalani proses visum lebih dalam. Sementara polisi masih berupaya mencari identitas pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk orang tua dari bayi malang tersebut.

“Sementara kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan mengumpulkan informasi untuk menelusuri identitas ibu kandung bayi itu,” ujarnya.'

Kompas TV Kemenkes menyatakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Jakarta Barat, telah lalai dalam penanganan bayi Debora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com