Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Tinombala di Poso Kembali Diperpanjang

Kompas.com - 19/09/2017, 17:46 WIB
Mansur

Penulis

POSO KOMPAS.om - Pelaksanaan Operasi Tinombala yang akan berakhir pada 29 September 2017,  kembali diperpanjang. Operasi pengejaran sisa DPO teroris di Poso, Sulawesi Tengah itu diperpanjang selama 3 bulan  hingga 29 Desember 2017.

"Kita telah kembali memperpanjang pelaksanaan operasi Tinombala 2017 selama 3 bulan ke depan. Tidak ada perubahan, secara teknis upaya persuasif tetap dikedepankan, kami selalu mengimbau kalau ada yang mau menyerahkan diri," kata Asops Kapolri, Irjen Polisi M Irawan di Poso, Selasa (19/9/2017).

Dia mengatakan, perpanjangan operasi Tinombala ini untuk menuntaskan pengejaran terhadap 7 orang DPO teroris sisa kelompok Santoso.

"Ini ada permintaaan dari Kapolda Sulteng agar operasi Tinombala kembali diperpanjang dan kami sudah membuat telaah yang telah disetujui pak Kapolri dengan pertimbangan masih adanya beberapa orang sisa DPO yang belum tertangkap. Kita berharap perpanjangan operasi ini bisa mengakhiri semua,kalau tidak mau ditindak tegas,silahkan menyerahkan diri," ucap dia.

Baca juga: Operasi Tinombala Diperpanjang, Personel Satgas Akan Dievaluasi

Sebelumnya  Irawan memimpin analisa dan evaluasi (Anev) Satgas operasi Tinombala selama 2 jam di Aula Andi Sappa Polres Poso. Pertemuan itu dihadiri oleh para petinggi Satgas Tinombala baik unsur TNI dan Polri.

Menurut mantan Kapolda Metro Jaya, pelaksanaan Anev dengan menghadirkan seluruh petinggi Satgas merupakan hal yang terpenting untuk mengetahui apa yang menjadi kekurangan serta kendala pasukan di lapangan sehingga sisa DPO belum berhasil ditangkap. 

Kompas TV Operasi Tinombala Butuh Tambahan Anggaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com