Panglima TNI: Ketiga Presiden Ini Luar Biasa, Bisakah Kita Begitu kalau Meninggal?

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berziarah ke makam Presiden kedua Indonesia, Suharto, di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2017).

Usai berziarah, Gatot mengungkapkan kekagumannya terhadap mantan-mantan presiden Indonesia. Menurut dia, Soekarno, Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memberikan semangat 'hidup' meskipun sudah meninggal dunia.

"Setelah saya melihat ketiga makam presiden, makam Bung Karno, makam Gus Dur dan makam Pak Harto, ketiga presiden ini luar biasa. Setiap hari, rata-rata yang berziarah ada seribu orang. Pertanyaannya, bisakah seperti itu kalau kita meninggal?" katanya.

Gatot tiba di Astana Giribangung, Karanganyar, bersama rombongan sekitar pukul 09.20 WIB, Selasa. Dia didampingi sejumlah pejabat TNI hadir, seperti KSAD Jenderal Mulyono, KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAL Laksamana Adi Supandi, Pangdam IV/Diponegoro Tatang Sulaiman dan Danjen Kopassus Mayjen Madsuni.

(Baca juga: Panglima TNI Ziarah ke Makam Soekarno, Soeharto hingga Jenderal Sudirman)

Setelah tiba, rombongan segera masuk ke ruang utama, Cungkup Argosari, untuk menggelar doa bersama di depan makam Suharto. Setelah itu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo melakukan tabur bunga ke makam penguasa Orde Baru tersebut.

Sebelum berziarah ke makam Suharto, Panglima TNI sudah berziarah di makam Soekarno di Blitar dan Gus Dur di Jombang dalam rangka menyambut ulang tahun ke-72 TNI. Sementara itu, setelah berziarah ke Astana Giribangun, rombongan menuju ke Yogyakarta untuk berziarah di makam Panglima Besar Jenderal Sudirman.