BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kian intensif berkomunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam upaya menggenapkan kursi dukungan politik di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan akhir dari Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (Gus Romi).
"Kalau dari PPP sudah finalisasi tapi Pak Ketum (Gus Romi) sedang di luar negeri, insya Allah saya kira di awal Oktober kalau Allah mengabulkan, dukungan politik saya genap," kata Ridwan saat ditemui di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Selasa (19/8/2017).
Emil, sapaan akrabnya, menegaskan tak dimintai mahar oleh partai politik yang mendukungnya. Syarat yang diembankan pun cenderung normatif.
"Sama syaratnya normatif kalau platform Islam berarti pembelaan terhadap Islam biasanya lebih tinggi. Mahar, saya saja gak punya duit mau mahar dari mana, saya bukan wali kota yang suka mroyek," katanya.
Baca juga: Soal Calon Pendamping, Ridwan Kamil Tunggu Partai Koalisi
Emil berharap, keputusan PPP bisa segera menggenapkan dukungan minimal 20 kursi DPRD. Jika sudah genap, Emil ingin segera mendeklarasikan diri agar persiapan menyambut Pilkada bisa lebih matang.
"Saya pengantin bukan pemimpin koalisi jadi (soal deklarasi) saya serahkan kepada koalisi saja untuk mengatur momen acara seperti apa. Kalau sudah genap mah sebaiknya dideklarasikan sehingga bisa jadi pasangan yang paling siap," jelasnya.
Baca juga: Alasan PKB Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.