Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebut Pistol Polisi Saat Ditangkap, Buron Kasus Pencabulan Ditembak

Kompas.com - 18/09/2017, 17:03 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Jefri (28), warga Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, ditembak polisi karena berupaya melarikan diri saat ditangkap di kawasan Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Senin (18/9/2017).

Betis kanan Jefri ditembus timah panas dan terlihat jalan agak tertatih-tatih. Pria dengan kepala plontos ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Aceh Utara sejak tahun 2016 lalu atas kasus pencabulan anak di bawah umur.

"Korban pencabulan dan persetubuhan itu masih berusia 14 tahun, inisialnya B, warga Aceh Utara juga. Pencabulan itu dilakukan dilakukan tersangka pada April 2016 lalu," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rizki Kholiddiansyah.

Kasus pencabulan itu, lanjut Rizki, pertama kali diketahui saat korban membuat laporan ke polisi dengan nomor LP/149/X/2016/PA/res aut/tgl 17 April 2016. Dalam laporan tersebut, tersangka mencabuli korban sebanyak dua kali.

"Tersangka agak licin sehingga dari tahun 2016 diburu, tahun 2017 ini baru dapat. Tersangka ditangkap dengan cara tegas karena berupaya merebut senjata petugas dan melarikan diri saat hendak dibawa ke Polres," kata Rizki.

Dari penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 potong jilbab warna merah, 1 potong baju lengan merah dan celana jeans panjang.

“Sekarang dia sudah kami tahan di Polres,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com