Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan Turki, Pindad Bikin "Medium Tank"

Kompas.com - 18/09/2017, 16:11 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu meninjau kesiapan pembuatan purwarupa medium tank pertama buatan dalam negeri hasil pengembangan PT Pindad bersama FNSS Turki. 

Ryamizard meninjau secara langsung progres pembuatan turet senjata 105 milimeter sebagai penunjang persenjataan medium tank bekerja sama dengan CMI Defense Belgia. Menurut dia, medium tank buatan PT Pindad ini sangat cocok dengan kondisi medan di Indonesia. 

"Saya rasa medium tank ini paling tepat di Indonesia untuk medannya,"  kata Ryamizard saat ditemui seusai sarasehan industri pertahanan di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (18/9/2017).

Lebih lanjut Ryamizard menyebutkan, medium tank sangat cocok untuk di Indonesia karena terbilang ringan untuk kendaraan berat sehingga  bisa menjangkau medan yang sulit dimasuki tank berukuran besar. "Apalagi di Sumatera di Jawa jembatannya tidak mampu yang berat. Medium tank ini kelas menengah. Beratnya kurang lebih 37 ton," ujarnya. 

Baca juga: Minim Hentakan, Senapan SS2 Buatan Pindad Enak Dipakai Petembak Pemula

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengapresiasi dukungan Kementerian Pertahanan yang terus mendorong industri pertahanan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alutsista negara. 

“Sarasehan ini merupakan atensi dari Menhan terhadap perkembangan terkini dari kesiapan indhan (industri pertahanan) khususnya BUMNIS dalam mendukung alutsista TNI dan Polri. Pindad merancang medium tank ini untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan alutsista dalam menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Abraham.

Latar belakang dibuatnya medium tank, lanjut Abraham, berawal dari keinginan Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun kemampuan kemandirian industri strategis  untuk merancang sendiri. 

"Pindad kemudian ditugaskan membuat medium tank sesuai kebutuhan user, lalu dilihat solusi yang paling feasible untuk kebutuhan tersebut sesuai dengan ilmu teknologi dan bekerjasama dengan mitra strategis," ucapnya.

Baca juga: Senjata Buatan Pindad Mampu Tembus Rompi Antipeluru Tentara AS

Medium tank adalah kendaraan tempur menggunakan tracking (beroda rantai) yang berbobot maksimal 35 ton dengan turet senjata 105 milimeter yang dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti Battlefield Management System dan alat komunikasi modern. 

Medium tank juga dilengkapi dengan alat self awareness sehingga bisa memantau ancaman terhadap dirinya sendiri serta dilengkapi dengan proteksi terhadap ancaman level 5 NATO. Pada bagian turet senjata memiliki mekanisme autoloader, dengan 12 butir peluru  dan 30 butir peluru cadangan di dalam pool.

Medium tank berkapasitas 3 orang ini mempunyai kekuatan 20 tenaga kuda per ton, dengan kecepatan 70 km/jam. Selain itu, medium tank ini juga merupakan kendaraan anti ranjau yang didesain sesuai permintaan dari user.  Biasanya anti ranjau hanya diaplikasikan pada armoured personnel carrier (APC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com