Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembunuh Pasutri Asal Jepang di Bali

Kompas.com - 18/09/2017, 11:57 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Aparat Polresta Denpasar menangkap seorang pria bernama Putu A (25), tersangka pembunuhan pasangan suami istri warga Negara Jepang, Senin (18/9/2017) pukul 03.00 dini hari.

Putu ditangkap karena diduga membunuh pasangan suami istri (pasutri) asal Jepang, Matsuba Hiroko (76) dan Matsuba Nurio (76). Pasutri ini ditemukan tewas dengan luka tusuk di sejumlah anggota tubuh dan badan terbakar pada Senin (4/9/2017) di lantai dua rumah yang mereka tempati di Perum Puri Gading Blok F1 No 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Dari hasil interogasi terhadap Putu, pada hari Minggu (3/9/2017) pukul 08.30 Wita dia jalan-jalan di jalan sekitar Puri Gading. Sesampainya di rumah korban, Perum Puri Gading Blok F1 Nomor 6, pelaku melihat pintu gerbang dalam keadaan terbuka.

Putu kemudian masuk dan melihat ada pisau di rak sepatu. Pisau tersebut lalu diambil dan dibawa ke dalam rumah.

Melihat kondisi di lantai satu kosong, dia bergerak ke lantai dua dan melihat korban wanita Matsuba Hiroko membawa tas berisi uang.

"Selanjutnya pelaku langsung membekap, mengikat, menusuk korban pada leher dan perut," kata Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengki Widjaja, Senin (18/9/2017) siang.

Baca juga: Cerita Lukman yang Temukan Rumah Pasutri Asal Jepang Hangus Terbakar

Tak lama berselang, pelaku melihat suami korban Matsubha Norio naik tangga di lantai dua. Pelaku langsung membekap korban dari belakang, selanjutnya menusuk punggung dan leher korban.

Pelaku kemudian menaruh korban di satu tempat dan menutupnya dengan bedcover serta menaruh ranting kayu di atasnya. Selanjutnya pelaku mencuci tangan dan mengganti baju serta celananya dengan pakaian milik korban.

"Sekitar jam 12.00 Wita pelaku keluar membawa mobil ke arah tanah lot dan kembali lagi ke TKP dengan membawa korek api kayu, dupa dan bensin dalam botol," kata Hengky.

Dia lalu membakar kedua korban untuk menghilangkan jejak. Dari pengakuan Putu, aksi sadis ini dilakukan karena pelaku sedang terlilit utang.

"Pelaku memerlukan uang untuk membayar utang," kata Hengky.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Asal Jepang Ditemukan Tewas Terbakar di Bali

Kompas TV Korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan terdapat luka di sekujur tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com