MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko (ER), terkena operasi tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/9/2017). Selain Eddy, ada pihak lain yang ikut ditangkap.
"Dua orang (yang ditangkap). Ada pihak swasta. Materi tanyakan ke KPK ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera saat dihubungi Kompas.com.
Dia mengatakan, OTT dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB di Kota Batu. Ada enam orang penyidik yang melakukan OTT.
Saat ini, Eddy sedang dalam pemeriksaan di Polda Jawa Timur. "17.30 WIB sampai di Polda. Polda memberikan fasilitas untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Baca juga: KPK Dikabarkan Tangkap Seorang Kepala Daerah di Jatim
Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan membenarkan penyidiknya menangkap tangan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Sabtu (16/9/2019).
"Benar, terkait (korupsi) proyek," ujar Basaria melalui pesan singkat, Sabtu malam.
Meski demikian, Basaria belum merinci apa proyek yang dijadikan bancakan oleh politikus PDI Perjuangan tersebut.