Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Setinggi 4 Meter, Nelayan dan Wisatawan Diimbau Waspada

Kompas.com - 15/09/2017, 18:20 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di pantai selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.

Gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter diperkirakan akan terjadi pada Jumat (15/9/2017) hingga esok pagi.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan, melalui rilis resmi Jumat (15/9/2017), mengatakan, cuaca di perairan selatan Jawa juga cenderung berawan dan berpotensi hujan ringan. Sementara arah angin berembus dari arah Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 5-15 knot.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada wisatawan yang memiliki agenda rekreasi ke pantai selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta agar lebih berhati-hati, karena gelombang tinggi bisa datang sewaktu-waktu," kata Rendi.

Tak hanya wisatawan, Rendi juga mengimbau kepada para nelayan di sekitar pesisir Jawa agar waspada. Sebab, gelombang tinggi justru terjadi di sekitar tangkapan ikan mereka.

Baca juga: Wisatawan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan

Ketua nelayan Pandanarang, Cilacap, Jawa Tengah, Tarmuji mengatakan, sebagian nelayan masih tetap melaut meski gelombang tinggi. Sebab, pada awal September ini dalam siklus masih masuk ke musim tangkap ikan.

“Informasi soal gelombang tinggi dan imbauan untuk hati-hati selalu kami sampaikan, tapi kalau masih ada musim ikan, nelayan pasti tetap melaut,” ujarnya.

Baca juga: Kapal Dihantam Gelombang, Warga Tiongkok Tewas

Kompas TV Gelombang tinggi disertai angin kencang di Karangasem, Bali, sejak seminggu lalu menyebabkan ratusan nelayan di desa purwakerti, tidak bisa melaut. Gelombang mencapai 4-5 meter disertai angin kencang, sehingga sangat membahayakan keselamatan para nelayan setempat. Karena tidak bisa melaut, sejumlah nelayan memilih mencari pekerjaan sampingan sebagai tukang bangunan untuk mencari nafkah, menghidupi keluarga sehari-hari. Gelombang tinggi disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga akhir bulan Februari ke depan. Akibat kondisi seperti ini, harga ikan di pasaran naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com