PONOROGO, KOMPAS.com - Tenaga Kerja Indonesia asal Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, yang meninggal di Malaysia akhirnya dimakamkan di kampung halamannya, Jumat ( 15/9/2017).
Jemani (47), buruh perkebunan sawit di Malaysia meninggal karena serangan jantung, Selasa (12/9/2017).
"Tadi jenazah Jemani sudah dimakamkan keluarganya setelah tiba dari Malaysia. Jemani meninggal di Malaysia karena sakit jantung," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Jumat ( 15/9/2017) sore.
Sudarmanto mengatakan, jenazah dipulangkan ke Indonesia melalui Lapangan Terbang Negara Malaysia, Jumat (15/9/2017) sekitar pukul 04.00 WIB. Jenazah tiba di Bandara Adi Sumarno Solo, Jawa Tengah, pukul 07.00 WIB.
"Jenazah tiba di rumah duka pukul 12.15 WIB. Setelah dicek jenazahnya, keluarga bersama warga memakamkannya di pemakaman umum di Desa Ngumpul," kata Sudarmanto.
Baca juga: TKI yang Meninggal di Afrika Dimakamkan Secara Simbolis di Bali
Sudarmanto mengatakan, Jemani meninggal murni karena sakit. Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Keterangan dari keluarga, lanjut Sudarmanto, Jemani sudah bekerja di Malaysia bersama istri dan adik iparnya sekitar 25 tahun. Hanya saja, kata Sudarmanto, Jemani berangkat kerja ke Malaysia tidak melalui perusahaan jasa tenaga kerja. Ia bekerja di Malaysia langsung berhubungan dengan majikannya di Malaysia bernama Choo Li Sheng.
Baca juga: Tahun 2017 ini Sudah 45 TKI Asal NTT yang Meninggal di Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.