PAREPARE, KOMPAS.com - Musim Kemarau yang melanda Kota Parepare, Sulawesi Selatan, beberapa minggu ini, membuat sejumlah kelurahan mengalami krisis air.
Kelurahan terparah yang terdampak krisis air yakni Kampung Bilalange, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki , Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Ketua RW I Bilalange, Kaharuddin, Kamis (14/9/2017), mengatakan, warga di Bilalange terpaksa harus mengantre untuk mengambil air di sumur yang satu-satunya dimiliki kampung ini.
Menurut Kaharuddin, kemarau ini membuat Air PDAM warga tidak mengalir. Sementara sungai yang ada di dekat permukiman juga terdampak kekeringan.
“Air tak mengalir, sungai kering. Warga hanya berharap kepada satu-satunya sumur yang ada, namun itu pun sudah mulai kering, karena warga terpusat mengambil air di sana,” katanya.
Baca juga: Kekeringan, Warga Tubansari Magelang Mandi di Sungai yang Keruh
Untuk mengambil air, warga harus rela mengantre mulai dini hari hingga malam. Jarak dari permukiman pun jauh.
“Air sumur muali menipis. Sejumlah warga terpaksa harus memesan air galon untuk minum dan bahkan untuk mandi,“ kata Rasna, warga Bilalange.
Warga berharap, Pemerintah Kota Parepare segera membantu menyuplai air.
Baca juga: Kekeringan, Warga Dua Desa Antre di Mata Air hingga Tengah Malam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.