Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Ponsel, Dua Pelajar di Yogyakarta Menjambret

Kompas.com - 13/09/2017, 20:40 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kedua pelajar di Yogyakarta ini tergolong nekat. Hanya lantaran ingin memiliki telepon seluler, kedua pelajar ini menjambret di Jalan Padukuhan Bungsing, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan.

Korban yang seorang wanita, Tantri Atriyani (29), warga Bangen, memberanikan diri mengejar pelaku hingga akhirnya tersangka tertangkap warga, Rabu (13/9/2017).

Kedua pelaku berinisial Yl (15), warga Kaliberot, Argomulyo, Sedayu pelajar kelas 1 sebuah SMP swasta di Godean, Sleman, dan satu lagi Jf (17), warga Gamping Kidul, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, pelajar sebuah MAN swasta di Gamping.

Saat ini kedua pelaku sudah ditahan di Mapolsek Pajangan untuk proses hukum selanjutnya.

Kanit Reskrim Polsek Pajangan, Ipda Sumarman menjelaskan, awalnya pelaku yang menggunakan Yamaha Mio AB3512VE memepet dan menjambret ponsel milik Tantri, Samsung J5 yang saat itu tengah berkendara seorang diri.

Korban yang mengetahui aksi itu berusaha mengejar pelaku sambil berteriak jambret. Sampai di tengah Dusun Bungsing, korban menabrak pojon jati dan jatuh. Warga yang melihat kejadian tersebut lantas membantu mengejar pelaku.

Baca juga: Mencoba Kabur, Pelaku Jambret Ditembak Polisi

Warga berhasil menangkap kedua pelaku dan menghajarnya. Selain itu, warga juga membakar motor milik pelaku.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolsek, dan saat ini tengah diperiksa," katanya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa ponsel Samsung J5 milik korban, tiga buah pisau dapur, dan sepeda motor pelaku Yamaha Mio J warna hitam nopol AB 3512 VE.

Saat diperiksa, kedua pelaku mengaku menjambret karena ingin memiliki ponsel.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, termasuk di antaranya juga motif membawa senjata tajam,” imbuhnya.

Baca juga: Raja Jambret Bandung Akhirnya Tertangkap

Kompas TV Komplotan jambret jalanan yang biasa merampas telepon genggam ini diotaki seorang remaja berusia 16 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com