Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghina Iriana Jokowi Punya Kelompok Khusus Pembuat Ujaran Kebencian

Kompas.com - 13/09/2017, 10:04 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Yoris Marzuki mengatakan, Dodik Ikhwanto (21), pelaku penghina Ibu Negara Iriana Jokowi ternyata memiliki kelompok khusus pembuat ujaran kebencian.

"Dia mengakui yang seperti dia (pembuat ujaran kebencian) ada kelompok khusus. Ini nanti kita akan kita dalami lagi," kata Yoris di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (12/9/2017).

 

Polisi, sambung Yoris, terus mendalami berbagai kemungkinan berdasarkan pengakuan tersangka. Termasuk mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dengan kelompok Saracen

"Nantinya kita akan melakukan penyelidikan apakah ini terkait dengan kelompok saracen atau bagaimana nanti kita akan lakukan penyelidikan," ungkapnya.

(Baca juga: Kenakan Baju Tahanan, Mahasiswa Penghina Iriana Jokowi Tiba di Bandung)

 

Seperti diketahui, Dodik Ikhwanto (21), pemilik akun Instagram @warga_biasa yang kedapatan menyebar ujaran kebencian dengan sasaran Ibu Negara Iriana Joko Widodo ditangkap jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (11/9/2017).

Pelaku ditangkap di Jalan Jepang KM 11 no 1088, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, yang merupakan kediamannya.

Di rumah pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah telepon seluler berserta dua sim card, dua bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan gantungan kunci HTI. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com