Ekspresi Peradaban Kebangsaan di Ambon

AMBON,KOMPAS.com - Gubernur Maluku, Said Assagaff membuka pameran besar seni rupa Indonesia 2017 di Taman Budaya Karang Panjang Ambon, Selasa malam (12/9/2017).

Kegiatan yang mengusung tema “Ekspresi Peradaban Kebangsaan” itu berlangsung meriah dan sarat nilai budaya. Nuansa keragaman tampak begitu kental terasa dalam acara itu, sebab para peserta ikut mengenakan baju daerah masing-masing.

Acara pembukaan pameran itu juga diselingi dengan suguhan musik orkestra dan penampilan memukau dari Glenn Fredly yang membuat suasana semakin semarak.

Dalam kesempatan itu Gubernur Maluku ikut bertukar cinderamata dengan 26 Kepala Taman Budaya yang hadir dalam kegiatan tersebut.

(Baca juga: Gelar Pameran Buku Tanpa Izin, Jemaah Ahmadiyah Dipanggil Aparat)

Usai membuka acara tersebut, gubernur meninjau hasil karya seni para perupa dalam pameran di Gor Taman Budaya. Sejumlah lukisan hingga seni ukir dipamerkan para perupa dalam kegiatan pameran tersebut.

Menurut Said, kualitas dan ekspresi yang ditampilkan lewat karya seni rupa baik berupa lukisan maupun pahatan oleh para perupa sangatlah bernilai.

Baginya sejumlah karya yang ditampilkan merupakan ekspresi dari keberagaman Indonesia yang kaya akan nilai budaya.

"Kita bisa berekspersi dengan berbagai macam ragam kualitas dan semua rata-rata bagus. Ini ekspresi dari semua warga Indonesia sehingga bisa dilepaskan dan dipertontonkan dengan sangat indah," ucapnya.

Dia mengaku, masyarakat dan seniman di Maluku harus memanfaatkan kegiatan pameran seni rupa tersebut.

"Ada 26 provinsi yang memamerkan karya seni mereka di Maluku, Ini langka belum pernah terjadi. Event berskala nasional ini pun menjadi ajang promosi bagi Maluku," tuturnya. 

Pameran besar seni rupa Indonesia diikuti 66 perupa dari 26 Provinsi di Indonesia. Sebelum acara pembukaan di Taman Budaya, para peserta mengikuti karnaval sambil mengelilingi sejumlah jalan di Kota Ambon lengkap dengan pakaian adat masing-masing.