PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan sopir taksi online Edward Limba (35) kembali tertangkap. Kali ini salah satu otak pembunuhan Edward, Herwan (21) diamankan Polda Sumsel.
Direktur Reserse Kriminal Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo mengatakan, pelaku ditembak karena melawan petugas. "Ia membabi buta serang petugas dengan gunakan parang," katanya, senin (11/9/2017).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah memburu Herwan dari Agustus lalu. Sebelumnya, sudah tiga orang tertangkap. "Satu lagi masih buron. Identitasnya sudah diketahui," tuturnya.
Herwan, sambung Prasetijo, adalah orang yang menyiapkan kawat penjerat leher Edward di dalam mobil. "Ia juga yang menjerat leher Ewa (panggilan Edward) dari belakang," katanya.
(Baca juga: Doa Rosalina, Istri Sopir Taksi Online yang Tewas Dibunuh di Palembang)
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain mengaku memerintahkan anggotanya mencari keberadaan pelaku. "Tanpa toleransi setiap pelaku akan ditindak tegas apabila melakukan perlawanan saat akan ditangkap,” tuturnya.
Begitu pun jika pelaku melawan maupun melakukan kekerasan terhadap petugas saat ditangkap, polisi tidak segan-segan bertindak tegas.
"Tidak ada cerita semua disikat. Kita mau Sumsel ini bebas dari tindak kejahatan dan ini pesan saya kepada semua pelaku kejahatan," pungkasnya.