Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kawin, Kawanan Paus Kerap Muncul di Pantai Gunungkidul

Kompas.com - 11/09/2017, 18:21 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mamalia paus dalam beberapa hari terakhir muncul di sekitar Pantai Selatan Gunungkidul, Yogyakarta. Paus sering muncul bersama dengan mamalia lain seperti lumba-lumba.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono menjelaskan, beberapa hari ini mamalia raksasa kerap muncul di sekitar Pantai Gunungkidul. Kemunculan mamalia sepanjang kurang lebih 10 meter tersebut kerap terlihat di Pantai Nguyahan dan Pantai Ngrenehan, Kecamatan Saptosari.

"Akhir pekan lalu muncul di Pantai Pulang Sawal (Indrayanti)," kata Marjono saat dihubungi Senin (11/9/2017).

Dia mengatakan, kemunculan mamalia di Gunungkidul ini karena sedang musim kawin, dan biasanya mereka berenang saling berkejaran hingga mendekati bibir pantai.

"Bulan-bulan seperti ini. Saat ini memang musim kawin, paus sering minggir," imbuh dia.

Kemunculan kawanan mamalia ini tidak membahayakan bagi nelayan maupun wisatawan, meski mereka berada di beberapa puluh meter dari bibir pantai.

Baca juga: Paus Terdampar di Ternate Akhirnya Dikubur dengan Bantuan Alat Berat

"Hanya saja nelayan yang menebar jaring akan mengalami kerusakan tersambar paus. Meski berkelompok mereka tidak berbahaya malah jadi tontonan," ucapnya.

Tak hanya di sisi barat Pantai Gunungkidul, paus sering muncul di sekitar Pantai Timang.

Salah seorang operator gondola Pantai Timang Tepus, Sudaslan mengaku setiap kali melihat paus warga sekitar biasanya bersiul.

"Kami bersiul jika paus mulai terlihat, agar muncul lagi," katanya.

Baca juga: Mengapa Paus Sering Terdampar di Pantai Seperti di Cilacap?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com