Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Danau Limboto Bersamaan dengan Musim Migrasi Burung

Kompas.com - 11/09/2017, 10:00 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com  -  Festival Pesona Danau Limboto berbarengan dengan musim migrasi burung di Kabupaten Gorontalo.

Kemeriahan festival ini difokuskan di kawasan Pentadio Resort yang berada tepat di sisi Danau Limboto. Tidak jauh dari lokasi ini terbentang kawasan yang banyak disinggahi burung migran.

“Kami mengenalkan burung migran sebagai fokus Festival Pesona Danau Limboto ini. Keanekaragaman hayati Gorontalo berlimpah dan harus beriringan dengan pengembangan kepariwisataan tanpa harus merusak lingkungan,” kata Haris Tome, Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Senin (11/9/2017).

Kedatangan burung migran sudah terlihat pada pertengahan Agustus lalu. Sejumlah trinil semal, trinil kaki hijau, kedidi leher merah, gagang bayam timur, dan lainnya sudah mulai terpantau pengamat burung di kawasan ini.

(Baca juga: Ribuan Burung Migran Mulai Memasuki Wilayah Indonesia)

Sejumlah wisatawan mancanegara pun sudah mulai terlihat mengunjungi danau ini. Umumnya mereka menikmati bersampan dengan nelayan sambil melakukan pengamatan burung-burung air.

Festival ini digelar 21-25 September 2017, dirangkaikan dengan Festival Danau Nusantara. Festival kepariwisataan ini memiliki makna saintifik karena akan dihadiri banyak pakar lingkungan.

Kabupaten Gorontalo saat ini sedang mengenalkan kembali kawasan Pentadio Resort sebagai pusat wisata yang berada di samping Danau Limboto.

Fasilitas yang ditawarkan adalah pemandangan danau dan sumber mata air panas (geotermal) yang dapat dinikmati pengunjung serta kuliner berbagai daerah. Di lokasi ini juga terdapat kolam renang dan berbagai fasilitas wisata lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com