Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowes 5.124 Kilometer, GPN Pecahkan Rekor Muri

Kompas.com - 10/09/2017, 09:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Gowes Pesona Nusantara (GPN) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) karena telah bersepeda secara berkelompok sepanjang 5.124 kilometer.

Penghargaan ini diberikan Muri secara langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (9/9/2017).

Ratusan peserta GPN turut naik panggung menerima penghargaan. Manajer Muri Sri Widayati menjelaskan, para pesepeda GPN memulai perjalanan pada 13 Mei 2017, dari titik kilometer 0 di Sabang dan berakhir di Kota Magelang pada 9 September 2017.

"Tim Gowes Touring Pesona Nusantara ini tercatat dengan nomor rekor 8.092 Muri," kata Widayanti.

Sri Widayanti menyebut, ada lebih dari 8.000 anak-anak bangsa telah mengukir prestasi dan menginspirasi, tidak hanya atlet tapi juga pegiat seni, budaya, sosial, dan sebagainya.

Banyak dari mereka yang sudah memecahkan rekor-rekor dunia.

"Mereka menjadi inspirasi kita semua, menggugah semangat juang putra-putri bangsa Indonesia untuk mempersembahkan karsa dan karya terbaik di bidangnya masing-masing," tuturnya.

(Baca juga: Puncak Haornas 2017, Tanah dan Air dari Penjuru Indonesia Dipersatukan)

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, GPN merupakan salah satu rangkaian Haornas 2017 yang melibatkan ribuan pesepeda dari ratusan daerah. Mereka kemudian tiba di garis finish secara bersamaan di Kota Magelang.

"Tidak sekadar gowes, mereka juga membawa tanah dan air dari kota masing-masing. Bukan sembarang tanah dan air yang diambil, tapi merupakan tanah dan air yang diambil dari tempat-tempat mulia, agung, dan keramat," ujar Imam Nahrawi.

Adanya GPN yang membawa tanah dan air ini, dia mengaku merasakan semangat yang begitu besar dari peserta.

Tanah dan air yang dibawa untuk kemudian dibuat monumen bukan sekadar simbol kebersamaan, tapi juga pesan bahwa, tanah dan air ini harus dirawat serta dijaga selama-lamanya.

Selain GPN, Kemenpora juga telah mencatatkan setidaknya tujuh rekor olahraga di Muri.

Rekor itu di antaranya, rekor menyelam tradisional bawah laut tanpa alat bantu dengan peserta terbanyak 525 di Parigi, Sulawesi Tengah pada 9 Agustus 2014, lomba senam lansia terbanyak 3.000 lansia di Surabaya pada 8 September 2016 dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com