Tim Puslabfor Selidiki Kebakaran Pasar Gombong Kebumen

KEBUMEN, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Cabang Semarang dan Tim Inafis Polda Jateng diturunkan untuk melalukan investigasi penyebab kebakaran di Pasar Wonokriyo Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Khaliq Salis Himawan mengatakan, proses penelitian di laboratorium forensik membutuhkan waktu cukup lama. Diperkirakan kesimpulan hasil penelitian didapat paling cepat dalam waktu 14 hari.

“Penelitian ini untuk mengetahui sebab-sebab kebakaran berdasarkan analisis ilmiah atau scientific investigation. Selain penelitian, dalam mengungkap kasus ini, Satreskrim Polres Kebumen juga terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi,” ujarnya, Sabtu (9/9/2017).

Baca juga: Kebakaran Landa Pasar Gombong, Ratusan Kios Ludes

Sementara itu Kasubbid Puskomfor Polri, AKPB Drs Teguh Prihmono seperdi disampaikan Humas Polres Kebumen menyebutkan, tim melakukan investigasi di Pasar Wonokriyo Gombong sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selama kurang lebih dua jam, tim ini menyisir sejumlah lokasi termasuk meneliti yang diduga menjadi titik awal api kebakaran.

"Pertama kami membaca rambatan api, dari situ kami bisa menemukan sumber api yang pertama kali terbakar, beberapa masih mengarah ke bukti elektrik,”  sebutnya.

Di lokasi awal munculnya api, tim melihat jika di atap kios berbahan seng terdapat empat lubang kecil yang digunakan untuk jalur kabel. Patut diduga, hubungan arus pendek karena kulit kabel yang terkelupas akibt gesekan seng dan kabel.

Untuk itu, tim Inafis dan Puslabfor membawa sejumlah barang dari lokasi, diantaranya instalasi kabel yang terbakar, seng, dan abu yang berada di sekitar TKP. Barang-barang inilah, yang kata Teguh, akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti.

Menurut dia, ada tiga unsur yang bisa menyebabkan kebakaran, pertama oksigen, kedua barang mudah terbakar, dan ketiga sumber panas.

Seperti diberitakan, kebakaran hebat melanda Pasar Wonokriyo Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017) sekitar pukul 03.30 WIB. Sedikitnya 111 kios dan 672 los ludes dilalap si jago merah.

Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa baik dari pedagang maupun pembeli dalam insiden kebakaran yang terjadi selama berjam-jam. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 07.00 WIB. “Kerugian akibat kebakaran di pusat perbelanjaan Kebumen tadi pagi ditaksir mencapai Rp 10 miliar,” kata Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti.