Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kabupaten di NTT Alami Kekeringan

Kompas.com - 09/09/2017, 10:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, hingga saat ini sudah 12 kabupaten di wilayah itu yang terkena dampak kekeringan.

Kepala BPBD NTT Tini Tadeus mengatakan, 12 kabupaten yang terdampak kekeringan saat ini sudah mengajukan proposal penanggulangan kepada pihaknya dan sudah diteruskan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Tadeus menyebutkan, 12 kabupaten yang terkena dampak kekeringan yakni Kabupaten Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya (SBD) dan Sikka.

"Hingga pekan lalu hanya 11 kabupaten yang sudah ajukan proposal untuk atasi kekeringan. Kemarin ditambah lagi Kabupaten Sikka sehingga menjadi 12 kabupaten. Angka itu sementara dan mungkin pada Senin pekan depan akan ada lagi," kata Tadeus kepada Kompas.com, Sabtu (9/9/2017).

Baca juga: Kekeringan, Petani Tanami Lahan Waduk Dawuhan dengan Palawija

Menurut Tadeus, setiap kabupaten membutuhkan anggaran untuk penanggulangan kekeringan ini mencapai Rp 1 miliar, kecuali Kabupaten Flores Timur yang butuh anggaran hingga Rp 1,7 miliar.

Dia menyebutkan, anggaran sebesar itu akan dimanfaatkan untuk pengadaan air, tandon, jeriken, ember. Air diangkut menggunakan mobil tangki kemudian dipindahkan ke tandon yang diletakan di desa. Sedangkan jeriken dibagikan kepada warga sebagai wadah untuk mengambil air dari tandon ke rumah.

Tadeus berharap, dengan adanya dana itu bisa membantu mengatasi persoalan kekeringan di wilayah NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com