MEDAN, KOMPAS.com - Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi ikut meramaikan bursa kandidat Pilkada Sumatera Selatan 2018.
Edy pun mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional. Melalui Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Hasibuan sebagai perwakilan, Edy mengembalikan formulir ke Kantor DPW PAN Sumut di Medan, Jumat (8/9/2017).
Rudi mengatakan, Edy tidak dapat menyerahkan langsung berkas itu karena masih berstatus sebagai prajurit TNI. Peraturan di lingkungan TNI menyebutkan, personel aktif TNI tidak boleh terjun ke politik praktis kecuali setelah dia mengundurkan diri.
Dia menyebutkan, Edy akan mengundurkan diri dari kedinasan TNI, menjelang pencalonan dan penetapan di KPU.
Baca juga: Effendi Simbolon Jajaki Kembali Maju di Pilkada Sumut
Berkas pendaftaran diterima Sekretaris DPW PAN Sumatera Utara Yahdi Harahap dan Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah PAN Sumatera Utara Hendra Cipta.
Harahap menyebutkan, tahap selanjutnya mereka akan memverifikasi berkas yang diserahkan tersebut. Setelah berkasnya dinyatakan lengkap, mereka akan mengundang Edy untuk menyampaikan visi dan misinya. "Setelah itu, hasilnya akan kami sampaikan ke DPP PAN untuk memutuskan," ujarnya.
Sementara itu, untuk melengkapi dukungan, Edy yang juga ketua umum PSSI ini mendaftarkan diri ke partai politik lain, di antaranya ke PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
