Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ditipu, Tiga Warga Laporkan Pemilik "Showroom" Mobil ke Polisi

Kompas.com - 09/09/2017, 08:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan pemilik Showroom Mobil ASM berinisial R (33) ke Polda NTT. Mereka merasa ditipu pelaku.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, tiga warga yang membuat laporan, yakni Ambo Gau (warga Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara), Mikael Samuel Zacharias dan Rony Alexander Naramesakh (keduanya warga Kota Kupang).

Menurut Jules, mereka melaporkan dengan sangkaan tindak pidana penipuan dan penggelapan mobil.

Dalam salah satu laporan, pelaku menjanjikan akan menyerahkan BPKB kepada korban setelah melunasi kredit.

"Pelaku menjanjikan kepada korban bahwa nanti bilamana mobil telah dibayar lunas nanti, maka BPKB akan diserahkan dalam waktu tiga bulan ke depan," kata Jules kepada Kompas.com, Sabtu (9/9/2017).

Namun, hingga waktu pelunasan mobil, pelaku tidak menyerahkan STNK dan BPKB mobil. Pelaku justru menghilang.

Selain itu, ada juga korban yang dijanjikan setelah tiga bulan, STNK dan BPKB akan dibalik nama langsung atas nama korban.

Namun, setelah membayar angsuran selama enam kali, korban tidak dapat surat kendaraan bermotor itu.

Korban lain, kata dia, menitipkan kendaraannya di showroom pelaku untuk dijual.

Setelah dititipkan selama dua bulan, korban mengecek mobilnya, ternyata sudah terjual.

"Pelaku berjanji akan men-transfer uang kepada korban, tapi sampai saat ini di rekening korban tidak ada uang yang masuk dan keberadaan pelaku sendiri tidak diketahui," papar Jules.

Jules menambahkan, kejadian penipuan dan penggelapan itu terjadi pada Desember 2016 lalu dan baru dilaporkan oleh tiga korban pada awal Agustus dan September 2017 ini.

"Saat ini pelaku diduga telah berada di luar Kota Kupang, bahkan di luar NTT. Polisi masih terus berupaya memburu pelaku," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com