Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bela Rohingya, Massa Mulai Padati Masjid An-Nur

Kompas.com - 08/09/2017, 11:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Massa peserta aksi bela Rohingnya mulai berdatang di Masjid Agung An-Nur Jalan Soekarno - Hatta, Desa Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9/2017). Mereka datang berkelompok dari berbagai daerah di Indonesia.

Semua peserta mengenakan pakaian serba putih. Beberapa kelompok juga membawa logistik, minuman, hingga obat-obatan. Sesekali mereka meneriakkan takbir di sepanjang perjalanan. Massa harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari arah utara dan selatan menuju Masjid An Nur.

Hendri, anggota Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Karesidenan Magetan Jawa Timur, mengaku datang bersama teman-temannya berjumlah sekitar 100 orang. Dia berangkat menggunakan 1 bus dan dua mobil dari Magetan, Kamis, sekitar pukul 24.00 WIB.

Hendri mengatakan, sengaja datang bergabung dalam aksi bela Rohingya di Magelang karena rasa empati terhadap muslim Rohingnya yang sedang menderita di Myanmar.

Baca juga: Suara Hati Seorang Pengungsi Rohingya di Sidoarjo Rindu Keluarga

"Ini murni keinginan kami atas dasar rasa empati, dan prihatin, atas kondisi muslim Rohingya di Myanmar. Saudara muslim, ibarat anggota badan sakit maka anggota lainnya juga ikut merasakan. Dengan doa bersama Insyaallah diijabahi," katanya.

Hendri memaklumi jika aparat menerapkan pengamanan yang sangat ketat pada pelaksanaan aksi solidaritas yang diadakan di Masjid An-Nur sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur itu. Hal tersebut demi menjaga keamanan dan kenyamanan, baik bagi peserta aksi maupun masyarakat sekitar.

"Tidak apa-apa (kalau ketat) asal petugas juga tidak represif, kami tidak ada niat untuk membuat kerusuhan, hanya shalat, doa, dan menggalang dana," paparnya.

Senada dikatakan Aditya Lukman Hakim, koordinator FUIB Cilacap, Jawa Tengah, yang menyebut dirinya rela datang ke Magelang untuk ikut memberikan dukungan dan doa kepada kaum Rohingya.

Di sisi lain, pihaknya juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa umat Islam di Indonesia bisa bersatu melakukan aksi menentang kejahatan kemanusiaan.

"Tujuan kami (melakukan aksi) untuk menyerukan agar kejahatan kemanusiaan di Myanmar segera dihentikan. Kedua, agar dunia tahu bahwa kami umat Islam di Indonesia peduli tidak sekedar bikin ulah, " ucapnya.

Baca juga: Ada Rencana Aksi Bela Rohingya di Borobudur, "Sweeping" Digelar di Perbatasan

Seperti diberitakan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), lembaga, dan warga menggelar aksi Bela Rohingya di Masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9/2017).  Aksi semula akan digelar di kawasan Candi Borobudur. Namun dengan berbagai pertimbangan, aksi dipindah ke Masjid yang letaknya sekitar 1.5 kilometer dari komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).

Aksi orasi diganti menjadi gerakan sholat Jumat, doa bersama, dan penggalangan donasi. 

Kompas TV Pengungsi Rohingya Terjebak di Perbatasan Myanmar-Banglades
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com