Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Umrah, Niat Marwani Bawa Anak Berziarah ke Makam Suami Tertunda

Kompas.com - 07/09/2017, 11:13 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Niat Marwani (49) untuk melaksanakan ibadah umrah sekaligus membawa tiga orang anaknya berziarah ke makam suami yang meninggal di Arab Saudi harus tertunda. Pasalnya kandas keberangkatan warga Kecamatan Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat tertunda karena dibatalkan sepihak oleh pihak Azizi Tour and Travel cabang Aceh Barat.

“Saya bersama dengan 3 orang anak sudah setor uang untuk biaya perjalanan umrah sejak awal tahun 2016 lalu, tapi sampai sekarang tidak jelas kapan kami diberangkatkan,” kata Marwani (49) saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Minggu (3/9/17).

Marwani merupakan salah satu dari 164 calon jamaah umrah yang gagal diberangkatkan ke tanah suci oleh Azizi Tour and Travel cabang Aceh Barat.

Menurut dia, biaya perjalanan umrah yang telah disetorkan melalui rekening pribadi atas nama Cut Mega Putri, pemilik Azizi Tour and Travel cabang Aceh Barat itu untuk empat orang sebesar Rp 16 juta per orang.

“Uangnya sudah saya setor untuk empat orang kepada ibu Cut Mega, saya bawa tiga orang anak untuk berziarah ke makam ayahnya, tapi sudah tiga kali dibatalkan berangkat sampai sekarang uang belum dikembalikan,” katanya.

Baca juga: Gagal Pergi Umrah, 164 Korban Azizi Travel Datangi Mapolres Aceh Barat

Marwani yang berprofesi sebagai guru PNS di Sekolah Dasar (SD) Padang Sikabu, Kecamatan Kawai XVI itu berharap Cut Mega Putri segera mengembalikan uangnya. Sehingga dia dapat berangkat umrah dengan menggunakan biro perjalanan lain untuk mewujudkan janji membawa anaknya berziarah ke makam suami yang meninggal pada iabadah haji 2013 silam.

“Saya mohon uang saya dapat dikembalikan, karena saya tidak punya uang lain untuk pergi ke umrah. Itu uang yang sudah lama saya kumpulkan dari gaji saya. Berapalah gaji seorang gurukan kecil, apalagi sekarang saya menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi anak,” ucapnya.

Dia menyebutkan,  Cut Mega Putri membatalkan keberangkatan dirinya sebanyak dua kali yakni pada Juni dan September 2016 lalu.

"Satu hari mau berangkat baru diberitahukan ditunda karena ISIS. Kemudian jadwal selanjutnya seperti itu juga, alasannya error visa. Sekarang sudah hampir dua tahun tidak ada kejelasan, sekarang saya ingin uang dan akte anak saya dikembalikan,” katanya.

Sementara itu Cut Mega Putri perwakilan Azizi Tour and Travel Cabang Aceh Barat menolak untuk mengembalikan uang para calon jamaah. Karena menurut dia, pihaknya sudah mengirim semua uang calon jamaah umrah yang disetor melalui rekeningnya sebesar Rp 3 miliar kepada Nazla Lubis Direktur Aizizi Kencana Wisata Medan.

“Saya perwakilan Azizi Aceh Barat, tugas saya mengumpulkan calon jamaah umrah dan menyetor uang, jadi uang mereka bukan lagi sama saya. Mereka tahu kok telah saya setor ke Azizi Kencana Wisata Medan. Untuk mengembalikan uang jamaah itu tugas polisi, karena saya sudah melaporkan ke polisi,” kata Mega di ruang Satreskrim Polres Aceh Barat, Rabu (6/9/17).

Kompas TV Sedikitnya 2.000 calon jemaah menjadi korban biro perjalanan haji dan umrah PT Azizi Kencana Wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com