Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yabes Roni Dihadiahi Rumah dan Uang Rp 20 Juta

Kompas.com - 06/09/2017, 20:07 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi NTT dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberikan bonus berupa rumah kepada pesepak bola Timnas Indonesia Yabes Roni Malaifani karena telah turut memberikan medali perunggu pada SEA Games 2017 di Malaysia.

"Ini merupakan sebuah penghargaan dari pemerintah provinsi serta dari KONI NTT karena Yabes telah membawa pulang perunggu usai bertanding melawan Myanmar di SEA Games Malaysia," kata Ketua KONI NTT Andre Koreh di Kupang, Rabu.

Apresiasi dari pemerintah NTT itu berupa sebuah rumah tinggal dengan tipe 36 serta dengan sejumlah uang tunai sebesar Rp 20 juta.

Andre menilai bahwa Yabes sendiri saat ini menjadi kebanggaan sepak bola NTT karena digemari oleh anak-anak muda di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Oleh karena itu, layak jika dia mendapatkan apresiasi dari pemerintah provinsi karena memang sudah berjuang dengan sangat luar biasa di SEA Games baru-baru ini," tuturnya.

(Baca juga: Warga Alor: Semoga Yabes Roni Bisa Cetak Gol ke Gawang Kamboja)

Pemberian apresiasi berupa uang tunai serta sebuah rumah tinggal ini, menurut Andre, hendaknya menjadi motivasi bagi Yabes sendiri, serta bagi generasi berikutnya yang memang bertekun dalam dunia olahraga.

Dia berharap, kedepannya akan muncul "Yabes-Yabes" baru yang bisa berprestasi tidak hanya dalam bidang olahraga tetapi juga dalam bidang lainnya yang mengharumkan nama NTT.

Yabes diharapkan tetap memberikan performa terbaiknya di Timnas Indonesia dan bisa mencetak gol di laga internasional lainnya.

Menurut Andre, lokasi hadiah rumah yang akan diberikan baru akan diputuskan pada hari Rabu. Namun, lanjut dia, uang tunai sudah diberikan saat Yabes Roni bertemu dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di ruang kerja gubernur.

"Untuk penyerahan rumahnya akan diberikan pada 28 Oktober 2017 nanti bertepatan hari Sumpah Pemuda," tuturnya.

Sementara itu, Yabes yang juga ada pemain Bali United itu mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah NTT serta KONI yang telah memberikan apresiasi kepada dirinya yang telah berjuang di Sea Games Malaysia baru-baru ini.

"Tentunya yang pertama saya sampaikan terima kasih kepada Tuhan karena melalui pak Gubernur NTT dan Ketua KONI saya mendapatkan berkat ini. Dan ini merupakan motivasi bagi saya untuk bisa memberikan yang terbaik lagi tidak hanya bagi NTT tetapi juga bagi Indonesia," kata Yabes.

 

Kompas TV Seleksi tahap pertama tim nasional u22 terdapat beberapa nama pemain yang pernah memperkuat tim nasional senior AFF 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com