Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Suci Seni, Cara Kota Bandung Rayakan Hari Jadi ke-207

Kompas.com - 06/09/2017, 16:40 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati hari jadi ke-207, Kota Bandung akan menggelar kegiatan kesenian sebulan penuh. Acara bertajuk Seni Bandung #1 akan dilaksanakan mulai 25 September sampai 25 Oktober 2017.

Seni Bandung #1 merupakan sebuah perayaan kesenian, kebudayaan, dan komunitas selama sebulan penuh.

Kegiatan ini mentransformasikan kota menjadi panggung global, mengisinya dengan penampilan berkualitas, pameran, dan kolaborasi dari seniman Bandung maupun luar Bandung.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan keterhubungan yang segar dan baru dari medan sosial seni dengan komunitas urban melalui pendekatan kultural.

(Baca juga: Agenda Bulan Kemerdekaan, Pameran Seni hingga Countdown Asian Games)

 

Iman Soleh, salah seorang penggagas acara mengatakan, kegiatan kesenian sebulan penuh merupakan pertama kali digelar di Bandung dan yang pertama di Indonesia.

"Mungkin ini istilahnya bulan suci seni. Saya kira ini baru pertama kali ada di Indonesia di mana sebulan penuh bakal ada aktivitas kesenian di beberapa sudut kota. Saya jamin ini yang pertama kali dalam sebulan, di mana tari, sastra, teater, musik, itu berjalan dan main di beberapa tempat," ucap Iman di Pendopo Kota Bandung, Rabu (6/9/2017).

Seni Bandung #1 akan menampilkan 688 aktivitas seni di 44 venue pertunjukan. Seniman yang terlibat mencapai 2.475 orang.

Iman mengatakan, peluncuran acara ini diharapkan tidak terlalu gegap gempita. Ia lebih memilih agar upacara pembukaan tetap sederhana namun ada kontinuitas kegiatan yang jelas.

"Ajaklah anaknya nonton, siswanya nonton, masyarakat nonton, dan memilih mau nonton apa. Itu akan mempengaruhi cara pandang peradaban budaya kita itu tujuan kita," ungkapnya.

"Ke depan, kesenian tidak akan macet dengan strategi budaya seperti ini, peristiwa kesenian yang bisa dibaca dan disaksikan secara lengkap," tambahnya.

Produser Seni Bandung #1, Satria menjelaskan, dalam Seni Bandung terdapat lima komite yang menangani kegiatan seni sesuai disiplin masing-masing. Komite itu antara lain seni rupa, seni tari, teater, musik, dan sastra.

Tiap komite diampu oleh tiga kurator yang bertugas meneliti perkembangan seni sesuai bidang masing-masing, memilih seniman penampil, dan berdiskusi mengenai karya terbaik yang hendak ditampilkan.

"Para seniman tidak dibayar. Tiap satu penampilan kita akan beri biaya untuk produksi. Mereka juga dilindungi aktivitasnya dengan asuransi yang akan menanggung apabila seniman mengalami cedera," tutupnya.

Kompas TV Pencak silat sudah lama dikenal di Indonesia, namun budaya itu perlahan kalah tenar dengan olahraga bela diri lainnya dari luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com