Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Candi Borobudur Steril dari Aksi Bela Rohingya

Kompas.com - 05/09/2017, 19:41 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah memastikan tidak akan mengizinkan kegiatan aksi bela Rohingya di kawasan wisata Candi Borobodur. Bahkan, lokasi di kompleks wisata akan disterilkan dari aksi tersebut.

"Jelas tidak ada yang (boleh) masuk ke ring 1. Ring 1 itu komplek kawasan candi steril, kemudian ring 2, ring 3 perbatasan antar kita juga," ujar Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, seusai rapat koordinasi membahas aksi Bela Rohingya di Mapolda Jateng, Selasa (5/9/2017).

Condro mengatakan, aksi bela Rohingya sejauh ini belum mengajukan permohonan izin ke Kepolisian. Jika memang nantinya mengajukan izin, Kepolisian memastikan akan menolak izin tersebut.

"Sampai sekarang gak ada izin masuk dan gak akan diizinkan. Hasil rapat terakhir, Anang (Korlap Aksi) membatalkan aksi di Borobudur," tambahnya.

(Baca juga: Dilarang ke Borobudur, Seribuan Santri Kendal Berdoa di Aula Ponpes)

 

Kepolisian mendorong agar solidaritas bela Rohingya diadakan di wilayah masing-masing tanpa harus berkumpul di Borobudur. Solidaritas agar digelar di masjid besar di masing-masing Kabupaten/kota.

Beredar informasi bahwa solidaritas Rohingya kemudian digeser ke Masjid yang jaraknya 1,5 km dari Borobudur. Namun, Condro memastikan akan memantau pergerakan massa.

"Di Masjid An-Nur perlakuan sama dengan masjid besar lain. Takmir masjid di bawah Pemkab," kata Condro.

"Masjid bukan tempat aksi, tapi untuk tempat ibadah. Kegiatan apa? Shalat Jumat, doa, shalat gaib dan penggalangan dana silahkan," tambahnya.

Asisten Operasional Kapolri Irjen Pol M Iriawan menyatakan agar solidaritas diwujudkan dalam bantuan kemanusiaan. "Solidariyas pada umat, beri bantuan makanan, pakaian agar bermanfaat," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Selain Iriawan dan Condro, hadir dalam koordinasi membahas Solidaritas Rohingya antara lain Wakapolda Jawa Timur Brigjen Awan Samodra, Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri, serta sejumlah kapolres di Jateng. 

Kompas TV Mereka kehilangan tenda-tenda tempat tinggal lantaran area pengungsian diterjang topan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com