Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ditipu Travel Umrah di Makassar, 7 Wanita Lapor Polisi

Kompas.com - 05/09/2017, 15:46 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tujuh wanita asal Kabupaten Luwu Utara ramai-ramai datang melaporkan travel Nurul Al Abdas ke markas Polsekta Panakukang, Makassar, terkait kasus penipuan perjalanan umrah murah.

Kepala Polsekta Panakukang Kompol Dodik mengatakan, para korban melaporkan travel Nurul Al Abdas yang dulunya berkantor Jl Mirah Seruni No 31, Makassar. Ketujuh korban tersebut telah menyetorkan uang total Rp 97 juta pada tahun 2014.

Ketujuh korban tersebut dijanjikan berangkat pada tahun 2016, namun hingga kini belum diberangkatkan. Bahkan, kantor travel Nurul Al Abdas tidak berkantor di tempat itu lagi dan kini tidak diketahui keberadaannya.

"Ketujuh korban satu kelompok akan diberangkatkan promo umrah murah. Dari tujuh orang korban itu, lima orang pegawai rumah sakit di Luwu Utara dan seorang di antaranya adalah dokter. Kasus ini sementara dalam proses penyelidikan," katanya.

(Baca juga: Sudah Manasik dan Syukuran, Korban First Travel Ini Gagal Umrah)

Saat ditanya berapa masing-masing korban menyetorkan uang, Dodik mengungkapkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para korban menyetorkan uang Rp 13 juta pada tahun 2014.

"Itu pun biaya perjalanan umrah murah Rp 13 juta dibayar dua kali. Kasus ini dilaporkan para korban, setelah kantor travel Nurul Al Abdas sudah tutup. Jadi korban tidak diberangkatkan dan uang pun tidak dikembalikan," tutur Dodik.

 

 

Kompas TV Sedikitnya 2.000 calon jemaah menjadi korban biro perjalanan haji dan umrah PT Azizi Kencana Wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com