Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UI Ikut Bertarung di Pilkada Kota Madiun

Kompas.com - 04/09/2017, 21:47 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Salah seorang dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Haryyadin Mahardika ikut bertarung dalam ajang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) Kota Madiun 2018.

Mahardika secara resmi melamar maju pilkada melalui pendaftaran bakal calon wali kota Madiun yang dibuka Partai Demokrat. Ketua DPC Partai Demkorat, Istono membenarkan pengambilan formulir Mahardika.

"Yang sudah mengambil formulir Doktor Mahardika. Pak Mahardika mengambil formulir untuk bakal calon wali kota," ujar Istono, Senin (4/9/2017).

Sebelum melamar ke partai politik, Mahardika berencana maju melalui jalur independen. Namun setelah DPC Partai Demokrat Kota Madiun membuka pendaftaran, Mahardika orang yang pertama mendaftar di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

(Baca juga: Nurul Arifin Direkomendasikan Golkar Maju pada Pilkada Kota Bandung)

 

Istono menambahkan, Partai Demokrat membuka pintu bagi siapa saja yang ingin maju menjadi bacawali dan bacawawali lewat partainya. Partainya tak memandang latar belakang para calon yang mendaftar.

Seusai masa penjaringan selesai, sambung Istono, pihaknya akan melakukan survei guna mengetahui tingkat popularitas masing-masing bakal calon yang akan diusung. Untuk mensurvei, partainya menggunakan lembaga survei yang profesional dan juga akurat.

Tak hanya Mahardika, Istono menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi juga akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Selasa ( 5/9/2017).

"Informasi yang saya terima besok Pak Maidi (Sekda Kota Madiun) akan mengambil formulir pendaftaran," kata Istono.

(Baca juga: Aceng Fikri Siap Jadi Pendamping Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat)

 

Istono menuturkan, dengan komposisi kursi yang dimiliki Partai Demokrat di DPRD Kota Madiun maka bisa mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Kendati demikian, partainya tetap membuka diri bagi partai lain yang ingin berkoalisi mengusung pasangan calon dalam pilkada 2018.

Ditanya kader partainya yang akan maju, Istono menjelaskan, sejumlah kader Demokrat juga akan maju dalam pilkada Kota Madiun 2018. Namun ia belum menyebutkan siapa kadernya yang ikut mendaftar maju dalam penjaringan bacawali dan bacawawali. 

Kompas TV Khofifah Beri Isyarat Maju di Pilkada Jawa Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com