Indonesia-Singapura Gelar Latihan Bersama Peringati 50 Tahun Keja Sama Militer

PEKANBARU, KOMPAS.com - Republik Of Singapore Air Force (RSAF) atau angkatan udara Singapura menggelar acara latihan bersama dengan TNI AU.

Latihan ini merupakan kegiatan bersama dalam ulang tahun (HUT) hubungan Indonesia-Singapura yang genap berusia 50 tahun dalam kerja sama militer.

Kegiatan ini diadakan di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada Senin (4/9/2017). Kegiatan ini melibatkan 25 pesawat tempur dari kedua negara.

"Latihan bersama yang disebut Rising 50 ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral dua negara khususnya bidang militer," ucap Flight Director TNI AU, Haris Harianto di Pekanbaru, Senin di Pekanbaru, Riau.

Di hari jadi kerja sama militer Indonesia-Singapura yang genap berusia setengah abad, kedua negara melakukan atraksi akrobat pesawat tempur dengan membentuk formasi 50 di udara Pekanbaru.

Baca juga: Dari Surabaya, 2 Kapal Perang TNI AL Tiba di Darwin untuk Latihan Bersama

Pembentukan formasi 50 ini melibatkan 20 pesawat dari kedua negara, terdiri atas 10 pesawat dari TNI AU dan 10 pesawat dari militer Singapura. Sementara 5 pesawat melakukan pengawalan di udara.

Haris Harianto menyebutkan, dalam atraksi Rising 50, RSAF mengerahkan 15 pesawat jenis F-16 sebanyak 10 unit dan F-15 sebanyak 5 unit. Sementara Indonesia menerjunkan 10 pesawat tempur F-16 dari Lanud Pekanbaru dan Lanud Iswahyudi, Madiun.

Setelah melakukan formasi 50 di udara, pesawat tempur kedua negara membentuk formasi panah. Pembentukan formasi panah itu juga melibatkan 20 pesawat tempur.

"Puncak peringat HUT kerja sama militer kedua negara akan digelar pada 7 September 2017 di Singapura. Kegiatan ini nantinya dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong," ucapnya.

Baca juga: Marinir Indonesia-AS Latihan Bersama di Situbondo