Dorong Kru Kabin Citilink, Suami Istri Diturunkan dari Pesawat

MEDAN, KOMPAS.com - Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengakui, pasangan suami istri Rimon Sianipar dan Nursydha Sihombing diturunkan dari pesawat milik maskapai Citilink penerbangan QG 0837 tujuan Bandara Soekarno Hatta pada Senin (4/9/2017) siang.

Menurut Wisnu, suami istri ini diturunkan bukan karena menampar melainkan mendorong seorang kru kabin.

Akibatnya, pasutri itu diturunkan dari pesawat, tiketnya di-refund dan tidak diperkenankan lagi terbang bersama Citilink.

"Sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak Citilink terkait kronologi insiden, namun demikian info yang kami terima dari pihak Citilink," katanya, Senin petang.

Baca juga: Pesawat Wings Air Alami Kerusakan Setelah "Landing", Penumpang Diturunkan di Landasan

Ditanya maksud tidak diperkenankan terbang dengan Citilink adalah blacklist, Wisnu mengaku tidak tahu.

"Mengacu pada SOP yang berlaku di Citilink, apabila penumpang tidak mengikuti aturan dan SOP Citilink, maka penumpang tersebut tidak diperkenankan terbang bersama mereka," katanya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, keributan antara penumpang dan awak kabin sesaat hendak take off di Bandara Kuala Namu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mengakibatkan terjadinya penundan terbang hingga satu jam lebih.

Baca juga: Usai Diperiksa BNN, Mantan Pilot Citilink Berbicara Kasar dan Menangis

Joko, salah seorang penumpang di dalam pesawat tersebut mengatakan, keributan dipicu masalah bagasi.