Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Dedi Ajak Pejabat Kumpulkan Uang untuk Bantu Warga Rohingya

Kompas.com - 04/09/2017, 13:51 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi secara mendadak mengumpulkan seluruh pejabat mulai dari eselon tertinggi sampai kepala desa untuk "rereongan" atau menggalang dana bagi pengungsi Rohingya, Senin (3/9/2017).

Uang yang terkumpul minimal bisa mencapai Rp 200 juta dan akan diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) setempat sampai akhirnya disalurkan ke warga Rohingya.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, hari ini kita melakukan aksi nyata, bukan sekadar mengecam. Kita kumpulkan dana untuk masyarakat Rohingya, semoga bisa meringankan beban mereka,” jelas Dedi usai kegiatan pengumpulan dana.

“Semua Insya Allah menyumbang ya, mulai dari pejabat sampai kepala desa. Target kita Rp 200 juta bisa terkumpul,” tambah dia.

Terkait kekerasan terhadap warga Rohingya, Dedi menilai, menghilangkan nyawa seseorang dengan alasan atau dalih apapun tak dibenarkan selama ini karena bertentangan dengan nilai kemanusiaan.

Baca juga: Solidaritas Tanpa Batas Suku dan Agama untuk Warga Muslim Rohingya

Dedi pun mengimbau seluruh komponen masyarakat agar tidak memperuncing konflik yang terjadi Myanmar tersebut. Apalagi sampai membawa isunya menjadi sentimen SARA di Indonesia.

Prinsipnya, penyelesaian masalah ini harus berpijak pada nilai kemanusiaan sebagai dasar perdamaian.

“Siapapun yang menghilangkan nyawa perseorangan ataupun komunitas, itu tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Perbuatan keji itu bertentangan dengan nilai kemanusiaan,” kata dia.

Sementara itu, para pejabat yang dikumpulkan secara dadakan merogoh uangnya untuk dikumpulkan dalam sebuah gentong dan selembar kertas bertuliskan "Save Rohingya".

Aksi tersebut diawali oleh kepala daerah yang mengambil uang langsung dari dompetnya.

Baca juga: Tokoh Agama Buddha Indonesia Serukan Bantuan untuk Rohingya

Para pejabat pun melakukan hal sama mengeluarkan isi dompetnya untuk mengeluarkan uang lembaran lima puluh ribuan sampai seratus ribuan.

"Saya tak menyangka Pak Bupati begitu respect terhadap hal-hal sosial dan kemanusiaan. Kami datang ke sini untuk undangan rapat, dan tiba-tiba Pak Bupati langsung menginstruksikan kami seperti ini. Kami pun langsung kagum dengan aksi Pak Bupati kami," ungkap salah seorang pejabat Pemda Purwakarta.

Kompas TV Pengungsi Rohingya Terjebak di Perbatasan Myanmar-Banglades
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com