Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembali Gelar Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Bawen

Kompas.com - 30/08/2017, 18:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Satlantas Polres Semarang kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut yang merenggut 5 korban jiwa di Jalan Soekarno Hatta KM 32 Harjosari Bawen, Rabu (30/8/2017) siang.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Nugroho mengatakan. olah TKP ini diulang karena kemarin proses evakuasi berlangsung hingga malam hari sehingga olah TKP tidak maksimal karena gelap.

"Ada metode khusus yang kita terapkan, yakni data dari lokasi nantinya akan dimasukkan ke aplikasi. Hasilnya dapat teridentifikasi bagaimana pergerakan tiga kendaraan besar yang terlibat kecelakaan kemarin," kata Dwi Nugroho dijumpai di lokasi kejadian, Rabu.

Nampak petugas menandai garis-garis bekas gesekan ban dengan cat pilox putih, berikut tanda arah untuk merekontruksi kejadiaan nahas tersebut.

Pada saat olah TKP berlangsung, polisi memberlakukan sistem contra flow, lantaran jalur dari arah Bawen ke Semarang ditutup. Olah TKP berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Merenggut Korban Jiwa di Bawen

Sebagaimana diberitakan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 13.45 WIB, truk kontainer bermuatan sepatu berjalan dari arah Bawen menuju Semarang. Setibanya di Jalan Semarang-Solo kilometer 32 yang kondisinya turunan tajam, truk diduga mengalami rem blong, sehingga kendaraan itu oleng ke kanan dan membentur beton pembatas jalan.

Setelah itu, truk kemudian oleng ke kiri dan menabrak truk bermuatan kayu mobil boks. Selanjutnya truk kontainer yang dikemudikan Taufiq (46) warga Kebonharjo RT 10 RW 5 Semarang Utara ini masih melaju tidak terkendali hingga menabrak deretan warung dan sepeda motor yang parkir di kiri jalan.

Kompas TV Satu dari tujuh koran adalah balita berusia 1,5 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com