Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beli "Handphone", Seorang Pria Nekat Curi Telepon Genggam Polisi

Kompas.com - 30/08/2017, 13:15 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com  - Sugeng Widodo (19) nekat mencuri sebuah telepon genggam di toilet umum. , telepon genggam itu ia jual untuk dibelikan telepon genggam yang baru. 

Naas, telepon genggam yang ia curi rupanya milik seorang anggota polisi. Saat mencurinya, warga Jambon, Ponorogo, Jawa Timur ini tidak mengetahui profesi sang pemilik telepon genggam.

Sugeng bercerita, ia mencuri telepon genggam saat dirinya hendak buang air kecil di toilet di Jalan KS Tubun, Solo, atau tepatnya di sebelah timur Markas Kepolisian Resort Kota Surakarta.

Saat itu dirinya melihat sebuah telepon genggam merk Samsung warna gold sedang diisi ulang baterainya. Sugeng spontan mengambilnya meski di sampingnya telepon genggam terlihat pemiliknya sedang tertidur.

(Baca juga:Rekaman Video Ungkap Pencuri Angkat Mesin ATM Pakai Forklift)

"Saya tidak tahu kalau pemiliknya seorang polisi, yang sedang tidur di sampingnya (hp). Saya jual, laku Rp 1,4 juta dan saya belikan telepon lagi, sisanya buat saya makan," ujar Sugeng, Rabu (30/8/2017).

Sementara itu, Wakasatreskrim Polresta Surakarta AKP Sutoyo mengungkapkan, pencurian terjadi pada 16 Agustus 2017 pukul 03.00 Wib.

"Pelaku mencuri telepon genggam milik korban bernama Agus Surono, yang juga anggota polisi, disaat korban sedang beristirahat. Setelah penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil ditangkap di kos-kosan di Pasar Kliwon, Solo, Jumat (25/8/2017)," ucap Sutoyo.

Selain mengamankan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat warna putih dan sebuah telepon genggam merek Samsung. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP. 

Kompas TV Curi Kotak Amal, Pria Ini Terancam 5 Tahun Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com