Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Istri Saya Menggigil Ketakutan Melihat Kecelakaan Maut di Depan Mata"

Kompas.com - 29/08/2017, 22:54 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalan nasional Semarang-Solo tepatnya di kilometer 32 Kelurahan Harjosari Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (29/8/2017) siang. Kecelakaan karambol ini melibatkan satu truk kontainer bermuatan sepatu, truk bermuatan kayu dan mobil boks.

Selain itu sedikitnya lima sepeda motor yang sedang diparkir di dekat warung juga ikut dilindas badan truk.

Menurut keterangan sopir truk pengangkut kayu Rohmat, dirinya kaget saat truk tronton menabrak bodi belakang kendaraan yang dikemudikannya. Tabrakan kontainer bermuatan sepatu tersebut sangat keras sehingga truk yang dikemudikannya menabrak warung es kelapa muda.

"Karena terus terdorong akhirnya truk saya menghantam warung es degan. Beruntung saat itu, warungnya sepi," kata Rohmat.

Selain menghantam truk yang dikendarai Rohmat, truk kontainer yang diduga mengalami rem blong sejak melintas di turunan Bawen itu juga menghantam mobil boks yang melintas searah.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Bawen, 5 Jam Lebih Jalur Semarang-Solo Tersendat

"Saya hanya melihat truk tronton itu menghantam mobil boks dan kemudian mobil boks juga menabrak warung. Setelah itu entah bagaimana truk tronton itu berguling-guling dan menabrak bangunan yang ada di depan Kanindo (PT AIC),"  katanya.

Truk kontainer tersebut berhenti setelah menghantam sejumlah warung. Sebagian muatan kontainer berupa sepatu juga berserakan di lokasi kejadian.

Salah satu bangunan yang hancur akibat kecelakaan maut tersebut adalah warung nasi milik Kasman (63). Bahkan lantaran kejadian itu istrinya, Suparti (54) mengalami syok karena melihat bagaimana truk tersebut menghantam pelanggannya dan memporakporandakan warung miliknya.

"Saat itu istri saya masih melayani pembeli dari balik etalase warung, saya di belakang rumah. Tiba-tiba sekitar pukul 13.45 terdengar suara keras sekali dari luar rumah, saya langsung keluar," kata Kasman.

Saat keluar itulah dirinya mendapati warungnya hancur berantakan. Sedangkan tiga orang pelanggannya terkapar di reruntuhan warung. "Istri saya menggigil ketakutan, langsung saya bawa masuk ke dalam rumah. Istri saya trauma mas," ucapnya.

Selain warungnya, mobil boks tersebut juga menabrak lampu jalan yang ada didepan warungnya hingga rubuh. Mobil boks tersebut ternyata juga merupakan salah satu kendaraan yang ditabrak truk kontainer yang diduga mengalami rem blong tersebut.

Informasi dari humas RS Ken Saras, dari 5 korban meninggal dunia baru dua yang teridentifikasi. Yakni, atas nama Zamzirah warga Tambak Rejo RT 01 RW 08, Bawen, Kabupaten Semarang dan Johan Wijaya warga Tambak Boyo RT 05 RW 01, Ambarawa, Kabupaten Semarang. 

Kompas TV Kecelakaan di Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com