Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kendal Tolak "Full Day School"

Kompas.com - 29/08/2017, 16:25 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 44 anggota DPRD Kendal Jawa Tengah, akan mengumpulkan tanda tangan untuk menolak Full Day School (FDS). Mereka menilai FDS akan mematikan tempat pendidikan Quran (TPQ).

Ketua DPRD Kendal Prapto Utono menegaskan, FDS belum bisa dilaksanakan di Kabupaten Kendal.

“Harus ditolak. Sebab masyarakat Kabupaten Kendal, mayoritas beragama Islam. Nanti anak-anak tidak bisa belajar ngaji pada sore hari, “ ujarnya, Selasa (29/8/2017).

Wakil Ketua DPRD Kendal Makmun menambahkan, anggota DPRD Kendal telah sepakat untuk memberi dukungan penolakan FDS. Tanda tangan penolakan akan dikumpulkan  dan dikirimkan ke pemerintah pusat.

Baca juga: Dari Atas Truk, Bupati Kendal Berorasi Tolak Full Day School

“Secepatnya, tanda tangan akan kami lakukan,” ucapnya.

Seperti yang telah diberitakan, belasan ribu orang berkumpul di alun-alun Kendal, menolak FDS. Massa sempat membuat pantura Kendal macet. 

Kompas TV Unjuk Rasa Tolak Kebijakan Opsional Full Day School
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com