Dua Nelayan Asal Poso Hilang Dihempas Ombak saat Melaut

POSO, KOMPAS.com - Badan Search And Rescue (SAR) Nasional Provinsi Sulawesi Tengah mengerahkan sedikitnya 8 orang personel untuk mencari dua orang nelayan warga Poso yang diduga tenggelam setelah perahu yang ditumpangi mereka dihempas ombak tinggi pada Sabtu malam (27/8/ 2017).

Kedua nelayan tersebut adalah Sarifudin (40) dan Otti (34) yang merupakan adik kakak warga RT 6, Kelurahan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota. Mereka diketahui hilang oleh pihak keluarga pada Minggu (28/8/2017) sekitar pukul 17.00 Wita.

Neni (35), istri Otti mengatakan, kejadian berawal pada Sabtu (26/8/2017 ) sekitar pukul 09.00 Wita, suaminya bersama 5 orang temannya menggunakan 3 perahu berangkat menuju Lalalanga 1 untuk memancing ikan.

Kemudian pada malam hari saat berada di tengah laut, tiba-tiba ombak besar datang menghantam perahu mereka, sehingga ketiga perahu mereka terpisah. Uno dan tiga orang lainnya selamat, sementara Sarifudin dan Otti hilang.

Baca juga: Melompat ke Sungai Cimanuk, 2 Pekerja Bangunan Hilang

"Mereka turun melaut sejak Sabtu pagi, dan informasi hilang masuk pada Minggu sore dan langsung dilakukan pencarian. Semoga saja cepat ditemukan dalam kondisi selamat," Harap Neni.

Sementara itu, ketua tim dari Basarnas Sulawesi Tengah, Dirman mengatakan, pencarian melibatkan 8 personel menggunakan 3 perahu. Pihaknya akan menyiris sepanjang pesisir Pantai Desa Tumora mulai dari arah barat, timur hingga utara. Upaya pencarian terhadap kedua nelayan tersebut oleh Basarnas akan berlangsung selama dua hari ke depan, mulai Selasa hingga Kamis (31/8/ 2017).

"Kami dari tim Basarnas Sulteng terjunkan 8 personel untuk melakukan pencarian, untuk sementara kita fokuskan di sekitar lokasi kejadian. Kita maksimalkan pencarian selama dua hari," kata Dirman.

Baca juga: Seorang Pemancing Tewas Tenggelam di Sungai Melikan Ponorogo