Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak, Papan Baliho di Dekat Tugu Yogyakarta Ancam Keselamatan Warga

Kompas.com - 29/08/2017, 10:31 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Papan baliho yang berlokasi tak jauh dari Tugu membuat takut warga. Papan baliho yang tepat berada di depan kantor Badan Kesbangpol DIY, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 5, Kota Yogyakarta, itu mulai terkelupas.

Pantauan Kompas.com, tinggi baliho itu sekitar 15 meter, sedangkan luasnya sekitar 8x4 meter. Kondisi papan baliho yang berbahan alumunium itu sudah tak lagi rata.

Rangka papan baliho itu sudah terlihat mulai mengarat. Di tengah papan terdapat ruang akibat alumunium yang menjadi permukaan papan mulai terkelupas.

Baca juga: Baliho Ucapan HUT Kemerdekaan RI Terbalik Jadi Viral di Medsos

Adapun sebagian alumunium yang terkelupas itu terlihat menggelayut. Sesekali, alumunium yang terkelupas itu bergoyang setelah terkena empasan angin.

Kondisi papan baliho itu membuat takut warga, terutama pejalan kaki, pengguna jalan, dan pegawai kantor Badan Kesbangpol DIY.

"Kalau kena angin kencang bahaya, bisa kecelakaan. Kalau kena mobil mendingan, kalau kena orang," Agil (21), sopir delman yang sedang mangkal di depan kantor Kesbangpol DIY, Selasa (29/8/2017).

Hal senada juga dikatakan Hartanadi (59), petugas keamanan kantor Badan Kesbangpol DIY. Ia menyebutkan bahwa kondisi papan baliho itu sering membuat takut pegawai kantor. Bukan tanpa sebab, posisi baliho itu berada di samping jalan masuk pegawai menuju kantor.

"Takut juga, karena yang keluar dan masuk ke kantor ini kan cuman lewat jalan ini," kata Hartanandi.

Dikatakan Hartanandi, baliho itu sudah mangkrak sejak dua tahun yang lalu. Selama itu, kata dia, baliho yang biasa dipakai iklan produk sabun dan lainnya itu tak lagi difungsikan kembali.

Menurutnya, rusaknya papan baliho itu mulai terjadi sebulan yang lalu.

"Awalnya kecil lubangnya, tapi sedikit demi sedikit mulai mengelupas seperti sekarang," ujar Hartanandi.

Baca juga: Dituduh Komunis, Baliho Organisasi Mantan Wali Kota Malang Diturunkan

Hartanandi mengatakan, banyak pegawai Badan Kesbangpol mengeluhkan kondisi papan baliho tersebut. Sebab, kata dia, papan baliho itu pernah ambruk ketika masih difungsikan seperti biasanya. Oleh karena itu, ia kerap mengimbau pejalan kaki yang melintas untuk berhati-hati.

"Kami sendiri tidak tahu pemiliknya siapa. Mungkin kalau kami tahu, sudah hubungi pemiliknya untuk segera diperbaiki. Soalnya selama mangkrak, belum pernah diperbaiki," ujar Hartanandi.

Kompas TV Aparat TNI Copot Baliho Kampanye Dukungan Jokowi-Gatot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com