Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tua dan Istri Muda Berkelahi di Depan Suami, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 29/08/2017, 06:13 WIB

BIREUEN, KOMPAS.com - Darmawati (38), warga Desa Pulo Payang, Peusangan Selatan, Bireun, tewas setelah berkelahi dengan Herawati Sulaiman (21), warga Desa Buket Sudan, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireueun, Minggu (27/8/2017) pukul 17.00 WIB.

Kedua wanita ini adalah sama-sama istri Rusli (40). Darmawati adalah istri pertama Rusli, sedangkan Herawati ialah istri kedua pria tersebut. Mereka bertengkar hebat hingga berujung pada pembacokan.

Baca juga: Gara-gara Pisang, Dua Tetangga Duel dan Satu Tewas

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH didampingi Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian mengatakan, hasil pemeriksaan polisi, sebelum peristiwa pembacokan itu terjadi, istri tua (almarhum Darmawati) datang ke kebun.

Dia hendak menemui suaminya dan meminta uang belanja rumah tangga.

Ternyata di sana ada istri muda Rusli yang sedang membantu Rusli memotong rumput untuk ternak mereka.

Rumah istri tua Rusli berjarak sekitar 2 kilometer dari kebun tempat mereka memotong rumput.

Begitu Darmawati muncul, Rusli segera mendekat dan meminta Darmawati pulang agar tidak terjadi keributan.

Setelah itu, Rusli kembali memotong rumput dan tangannya berdarah terkena parang.

Tiba-tiba, istri tua melempar batu dan mengenai kepala istri muda.

Baca juga: Anggota Dewan yang Duel di Pemakaman Saling Lapor Polisi

Karena kepalanya berdarah terkena batu, si istri muda pun marah. Ia mengambil parang yang ditinggal Rusli dan langsung membacok Darmawati.

Rusli sempat berusaha melerai, tapi ia kalah cepat. Darmawati terkena bacokan dan jatuh bersimbah darah. Darmawati meninggal di IGD RSUD Bireuen sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (27/08/2017).

Berita ini sudah tayang di Tribunnews, Selasa 29 Agustus 2017 dengan judul Disaksikan Suami, Istri Tua dan Istri Muda Ini Berkelahi hingga Tewas

Kompas TV Dendam Akibat Pilkades, 2 Warga Berkelahi Hingga Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com