Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Pestisida untuk Basmi Kutu Rambut, 2 Anak di Boyolali Tewas

Kompas.com - 28/08/2017, 21:08 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak dua anak meninggal dunia diduga akibat keracunan pestisida pembasmi hama tanaman yang digunakan untuk mengobati kutu rambut di Boyolali, Jawa Tengah. Sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan rumah sakit.

Pihak kepolisian Boyolali masih mendalami kasus tragis yang menimpa ibu dan ketiga anaknya tersebut meskipun pihak keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi.

Keempat korban yang merupakan warga RT 2/ RW 5, Tegal Ombo, Kelurahan Kiringan tersebut adalah Akhir Rustiyani (35), Khamila 95), Qulan Shaqilla (9), Klarissa (12).

Qoulan Shaqilla meninggal dunia Sabtu (26/8/2017), lalu sang adik Shaqilla (5) meninggal Minggu pagi (27/8/2017). Sedangkan sang ibu dan puteri sulungnya hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pandanarang, Boyolali.

Menurut Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Miftkakhul Huda, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat malam (25/8/2017), saat Rustiyani dan ketiga puterinya hendak menghilangkan kutu dirambut.

Baca juga: Ada Telur Kutu di Rambutnya, Bocah PAUD Menangis Disuruh Pulang oleh Gurunya

Salah satu tetangga pun menolong keluarga Rustiyani mengoleskan obat kutu rambut yang diduga merupakan sisa pestisida untuk hama tanaman.

Setelah itu, Rustiyani dan anak anaknya merasa mual dan pusing, dan kondisi tidak membaik langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Sejumlah saksi sudah kita periksa dan kita amankan botol diazinon yang diduga dioleskan ke rambut korban untuk mengusir kutu. Serta kita koordinasi dengan dinas BPOM untuk melakukan penelitian sisa insektisida,"kata AKP Miftakhul Huda, Kasatreskrim Polres Boyolali, Senin (28/8/2017).

Huda juga menambahkan bahwa dari didapat informasi dari keterangan saksi, korban mencampur cairan insektisida dengan air.

"Terkait pemeriksaan terhadap korban selamat masih belum bisa dilakukan karena masih menjalani perawatan dan pihak keluarga menyatakan menolak untuk melakukan otopsi. dan pihak keluarga mengaku ikhlas dan tidak ingin menuntut siapapun," kata Huda.

Kompas TV Tanpa alasan yang jelas satu keluarga di Desa Bondalem, Buleleng, Bali meninggal dunia setelah meminum racun. Dari tempat kejadian polisi menyita satu kaleng pestisida dan dua botol minuman yang dicurigai isinya digunakan untuk aksi bunuh diri. Peristiwa ini diketahui oleh salah satu keluarga korban yang curiga mencium bau busuk menyengat dari dalam kamar korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com