Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswa SD di Magelang Belajar Robotik dengan Pakar dari Malaysia

Kompas.com - 27/08/2017, 22:04 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Siswa SD Muhammadiyah Alternatif (Mutual) 1 Kota Magelang, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan tentang robotik dari para pakar asal Malaysia. Siswa pun sangat antusias mengikuti pelatihan yang digelar ruang Perpustakaan itu.

Sebanyak dua pakar robotik asal negeri jiran itu adalah Khoirul Nizam Syamsudin, dosen Fakultas Robotic Universitas Putra Malaysia dan Syaiful Abdullah, guru Sekolah Kebangsaan Parit Setongkat, Kuala Lumpur.

Khoirul Nizam Syamsudin mengatakan, ilmu pengetahuan tentang robotik penting diajarkan untuk anak-anak usia sekolah dasar. Sebab, ilmu ini mengajarkan anak akan banyak hal, melatih pemikiran anak yang terstruktur dan logis.

"Anak-anak dahulu belajar menghafal matematika, sekarang bisa pakai robotik yang menggunakan programming. Di sini anak akan belajar, berpikir, secara terstruktur, dan logis," kata Khoirul, di sela-sela pelatihan akhir pekan ini.

Dia menyebutkan, kedatangannya ke SD Mutual Kota Magelang sebagai ajang berbagi ilmu tentang robotik. Sekolah ini dikenal telah mencetak prestasi robotik baik di tingkat regional maupun nasional.

Baca juga: Robot Penjinak Bom Buatan Polri Disiagakan di Bangka Belitung

Di Malaysia sendiri telah memiliki 20 tim siswa-siswa yang khusus mengikuti ajang kompetisi robotik baik tingkat nasional maupun dunia tahun ini. Menurut dia, baik Indonesia maupun Malaysia, mempunyai potensi besar dalam pengembangan robotik.

Di era sekarang dan akan datang, robot amat penting untuk membantu pekerjaan-pekerjaan manusia, terutama pekerjaan yang berbahaya.

"Perkembangan sekarang lebih maju, robot sangat penting, terutama untuk kerja yang berbahaya misalnya membantu penanganan gempa bumi, pengembangan teknologi nuklir dan sebagainya," katanya.

Kepala SD Mutual Kota Magelang Mustaqim mengatakan, kehadiran dosen dan guru robotik asal Malaysia ini untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang teknologi robot kepada anak-anak didiknya.

"Mereka memberi motivasi sekaligus coaching robotic kepada anak-anak. Supaya anak-anak tambah ilmu langsung dari pakarnya," ujar Mustaqim.

Pihaknya dengan Universitas Putra Malaysia menandatangani kesepakatan (Mou) tentang pertukaran pelajar maupun pendidik terkait pengembangan dunia robotik di dua lembaga ini. Robotik telah menjadi ekstrakulikuler di SD Mutual 1 Kota Magelang.

Baca juga: Sempat Dikira Buatan Pabrik, Robot Buatan Mahasiswa UMM Juara di Amerika

Sejumlah materi menjadi fokus ekstrakulikuler di antaranya robot line tracking, line follower, robot sumo, robot underwater, dan ke depan akan menciptakan drone.

Keseriusan sekolah terhadap dunia teknologi ini mengantarkan pada prestasi-prestasi yang membanggakan. Agustus 2017 ini, tim SD Mutual 1 berhasil meraih juara 2 Olimpiade Robot Pelajar di Semarang, Jawa Tengah.

Kompas TV Robot dengan Kecerdasan Buatan Hasilkan Obat Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com