Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musdalub DPD Hanura Ricuh, Peserta Lempar Botol Air Mineral

Kompas.com - 27/08/2017, 18:36 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE,KOMPAS.com - Musyawarah daerah luar biasa DPD Partai Hati Nurani Rakyat Maluku Utara yang berlangsung di Ternate, Minggu (27/8/2017), ricuh.

Kericuhan berawal ketika ketua Plt DPD Partai Hanura Maluku Utara, Benny Rhamdani menyampaikan kata sambutan dihadapan tamu undangan dan kader partai yang memenuhi ruangan Ballroom Grand Daffam Hotel Ternate.

Pantauan Kompas.com, hanya berselang sekitar 5 menit, Ketua Bidang OKK DPP Hanura itu menyampaikan kata sambutannya, interupsi pun dimulai. Aksi protes itu diduga terkait dengan surat pemecatan Ketua DPD Partai Hanura Maluku Utara M. Natsir Thaib dan menunjuk Benny Rhamdani sebagai caretaker.

“Interups," teriak peserta yang hadir.

Namun Benny tetap melanjutkan kata sambutannya. Meski beberapa kali diminta tenang, namun interupsi tetap dilakukan bahkan bertambah dari pengurus partai lainnya. Protes tersebut membuat peserta lain yang hadir marah.

Jalannya Musdalub pun seketika berubah, bahkan aksi lempar menggunakan botol air mineral pun tak terhindarkan. Beruntung kericuhan itu berakhir setelah dilerai aparat kepolisian setempat.

Baca juga: Ricuh, Eksekusi Tanah Adat Sunda Wiwitan Gagal

Menanggapi insiden itu, Benny Rhamdani mengatakan, peristiwa tersebut sebagai hal yang biasa dalam demokrasi dalam dinamika berorganisasi, meskipun secara prinsip yang dipersoalkan keliru.

“Misal ketika mereka melakukan protes pada saya, mereka lupa bahwa saya petugas partai yang tugasnya melaksanakan keputusan DPP, keputusan Plt kan keputusan pusat,” kata Benny.

“Kedua, ketidaksetujuan terhadap putusan DPP diberi ruang untuk siapapun menolak putusan itu melakukan gugatan. Jadi bukan dengan cara melakukan keributan, upaya protes terlebih pada ruang dimana sebuah acara besar partai yang dihadiri banyak orang, ada kepala daerah, ada pimpinan parpol lainnya, silakan jika tidak setuju lakukan gugatan hukum, dan DPP pasti akan menghadapi upaya hukum itu,” tambah Benny.

Dia menganggap aksi tersebut sebagai upaya untuk mencemarkan nama partai. Karena itu, ia menyerahkan persoalan itu kepada Ketua DPD Partai Hanura Maluku Utara untuk melakukan upaya hukum.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Maluku Utara terpilih, Basri Salama menyebut, bertindak sesuai arahan DPP.

“Saya kira nanti kita lihat, kalau memang seperti itu akan kita bicara baik-baik, jika tidak maka kita akan lakukan upaya lain, tapi bagi saya itu hal biasa,” ujarnya. 

Kompas TV Pasca-kericuhan di Lapas Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Senin malam, puluhan napi dipindahkan ke Lapas Karang Intan, Kabupaten Banjar. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com