Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Marmi Tewas Ditabrak Motor yang Dikemudikan Siswa SMP

Kompas.com - 25/08/2017, 16:37 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Nenek Marmi (75) tewas ditabrak pemotor yang masih duduk dibangku kelas satu SMP di ruas jalan raya Somoroto-Mlancar, Gadel Sidorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat ( 25/8/2017).  Warga Dukuh Walikukun, Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo itu meninggal setelah dirawat beberapa saat di Rumah Sakit Aisyiah Ponorogo.

"Usai ditabrak sepeda motor yang dikemudikan siswa SMP, Aria Bagus Dwi Wangsugma (13), nenek Marmi dibawa ke rumah sakit karena mengalami muntah dan kencing darah. Tak lama kemudian, korban meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Jumat ( 25/8/2017).

Sudarmanto mengatakan, kecelakaan itu terjadi lantaran Aria, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo mengemudikan sepeda motor terlalu menepi ke kiri. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan menabrak nenek Marmi yang sedang berjalan kaki di depannya.

Kecelakaan itu sebut dia, berawal sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi AE 4056 WB yang dikemudikan Aria melaju dari arah utara ke selatan. Searah di depannya, korban berjalan kaki pada lajur jalan bagian kiri.

Baca juga: Seorang Kakek Tewas Ditabrak Motor yang Dikendarai Siswi SMA

Setibanya di lokasi kejadian, lanjut Sudarmanto, sepeda motor yang dikemudikan Aria melaju ke kiri terlalu menepi. Akibatnya, sepeda motor menyerempet rinjing (bakul yang terbuat dari bambu) yang digendong korban.

"Rinjing yang digendong korban diserempet hingga membuat nenek Marmi terpelanting dan kepala membentur jalan aspal yang sementara dicor," sebutnya.

Terkait hal itu, Sudarmanto mengingatkan orang tua tidak lagi memberikan fasilitas sepeda motor kepada anak yang belum cukup umur. Pasalnya, pengemudi sepeda motor yang belum cukup umur labil dan cenderung tidak memperhatikan aturan lalu lintas. 

Kompas TV Mobil Derek Tabrak 6 Kendaraan, 1 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com