Umrah dan Umnah, Kembar yang Tidak Pernah Berpisah Selama 84 tahun

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Kembar Jumat (25/8/2017). Sebanyak 160 pasangan saudara kembar di Kabupaten Banyuwangi berkumpul mengikuti jalan sehat bersama dengan keluarganya.

Salah satunya adalah Umrah dan Umnah berusia 84 tahun. Saudara kembar identik ini tinggal di Dusun Krajan Desa Kaotan Kecamatan Blimbingsari.

Kepada Kompas.com, Umrah mengaku tidak pernah berpisah jauh dengan adik kembarnya Umnah selama 84 tahun. Bahkan mereka menikah dengan waktu yang berdekatan dengan laki-laki pilihan mereka yang masih bertetangga.

Rumah yang mereka tempati saat ini juga berdampingan. "Isun hing tau pisah. Kadung pisah hing sampek sedino wes bingung (saya tidakpernah berpisah. Kalau berpisah tidak sampai satu hari sudah bingung)", kata Umrah kepada Kompas.com.

(Baca juga: Perkuat Timnas U-16, Si Kembar Bagus dan Bagas Belum Dapat Sekolah)

Saat ini Umrah yang memiliki 5 anak, 20 cucu, dan 18 buyut itu membantu saudara kembarnya berjualan gorengan di depan rumahnya.

Sedangkan Umnah sendiri tidak memiliki anak dan tinggal seorang diri. Masing-masing suami mereka sudah meninggal dunia.

"Isun manggon dewek tapi putu ambi buyute Umrah yo dadi putu ambi buyut hun (Saya tinggal sendiri tapi cucu dan buyutnya Umrah ya jadi cucu dan buyut saya juga)," jelas Umnah.

Umrah dan Umnah mendapatkan piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi seagai peserta tertua dalam Festival Kembar dan mendapatkan sejumlah uang.

(Baca juga: Nasib Rabia dan Rukia, Bayi Kembar Siam Menyatu di Kepala...)

Uang tersebut, rencananya akan digunakan selamatan untuk mengirim doa untuk suami Umrah dan suami Umnah yang sudah meninggal dunia.

Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Agus Siswanto menjelaskan, Festival Kembar ini baru dilakukan pertama kali pada Banyuwangi Festival 2017. Festival Kembar ini sengaja digelar untuk memberi warna dalam rangkaian Banyuwangi Festival.

“Selama ini kan sudah biasa ada festival seni, budaya, ataupun religi. Agar unik kita buat festival kembar. Total ada 700 pasangan yang kembar di Kabupaten Banyuwangi tapi yang datang hari ini ada 160 pasangan saudara kembar identik," ucapnya.

"Nanti mereka yang belum mendapatkan surat dilingkup kependudukan seperti KTP, KK, atau akta lahir akan kita bantu untuk menguruskan," pungkasnya.