Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Terluar di Halmahera Selatan Nikmati BBM Satu Harga

Kompas.com - 24/08/2017, 19:26 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Upaya pemerintah dalam merealisasikan BBM satu harga di seluruh Indonesia terus dilakukan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi kembali meresmikan lembaga penyalur SPBU dengan tipe Kompak di Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Kamis (24/8/2017).

Peresmian SPBU Kompak oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial dilakukan bersama anggota Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia, GM MOR VIII PT Pertamina (Persero) Made Adi Putra dan dihadiri Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, Ketua DPRD Halmahera Selatan Umar Haji Soleman, jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat.

"Melalui program BBM satu harga, pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus menambah lembaga penyalur di seluruh Indonesia. Dan, mulai hari ini masyarakat di Kayoa Barat akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga sama seperti di Jawa. Hal ini tidak lepas berkat dukungan jajaran pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta stakeholder terkait," ujar Dirjen Migas Ego Syahrial dalam sambutannya.

Baca juga: Cerita Jokowi mengenai Harga BBM di Papua dari Rp 60.000 Jadi Rp 6.450

Sebelumnya, harga BBM jenis premium di Kayoa Barat mencapai Rp 15.000 per liter, sementara solar Rp 18.000 per liter.

"Warga Kayoa Barat merasa sangat bersyukur atas kehadiran SPBU di sini sehingga masyarakat dapat menikmati BBM premium dengan harga Rp 6.450 per liter dan solar seharga Rp 5.150 per liter. Tentunya hal ini akan meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membeli BBM," kata Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.

Pada kesempatan yang sama, Ego menambahkan, upaya pemerintah merealisasikan BBM satu harga di seluruh Indonesia sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT)dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Secara Nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017.

Berdasarkan peraturan tersebut, Dirjen Migas melalui SK No. 09.K/10/DJM.O/2017 telah menetapkan 148 kabupaten sebagai lokasi tertentu pendirian lembaga penyalur BBM secara bertahap dari tahun 2017 hingga 2019.

"Untuk wilayah Maluku Utara, setelah Halmahera Selatan akan ada 5 kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yaitu Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu," jelas Ego.

Menurut GM MOR VIII PT Pertamina (Persero) Made Adi Putra, SPBU Kayoa Barat merupakan SPBU ke-4 yang telah diresmikan dari 25 rencana lokasi tertentu program BBM satu harga di wilayah MOR VIII Maluku Papua.

Baca juga: Warga Curhat, Harga BBM di Pulau Enggano Masih Rp 17.000 Per Liter

Secara nasional, SPBU Kayoa Barat adalah lembaga penyalur ke-23 dari target 54 lembaga penyalur yang akan didirikan pada tahun 2017.

“Pendirian SPBU ini kami harap membawa dampak positif bagi perekonomian di bagi masyarakat di kawasan Timur Indonesia, khususnya masyarakat di Halmahera Selatan,” kata Made.

Kompas TV Seorang anak menjadi korban setelah diteriaki maling oleh orang yang diduga maling sebenarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com